Senyum Bahagia Anak-anak Dihari Kemenangan yang Fitri

SURABAYA - Hari Raya Idul Fitri menjadi hal yang paling dinanti, terutama bagi anak-anak. Selain tradisi memakai baju baru, mereka juga berbahagia dengan angpao lebaran.

Maiza, salah satu anak langsung memegang erat angpao lucu bergambar Tayo. Entah apa yang ada dalam pikirannya, tapi ekspresi gadis mungil ini begitu bahagia.

"Makasih pakdhe. Hihihi... lucu tayonya," ucapnya seraya menerima angpao saat berkunjung ke rumah pakdhenya.

Bukan mengenai berapa jumlah uang yang berada dalam amplop lucu itu. Nuning, ibu dari Maiza mengatakan, keikhlasan pemberi angpaolah yang menjadi salah satu tanda bahwa ada perhatian dan kasih sayang.

"Anak-anak belum tahu soal uang. Tapi kita merasa mendapat perhatian jika ada saudara yang memberikan angpao," ujarnya.

Bagi Nuning, sejumlah angpao yang diterima anak-anaknya adalah hak anak. Amplop-amplop lucu itu akan dia simpan dan diserahkan pada anaknya saat besar nanti.

"Itu hak anak. Saat mereka mengerti saya akan serahkan. Terserah mau dipakai beli apa," ucapnya.

Entah siapa yang memulai tradisi angpao lebaran ini, namun kebiasaan memberi angpao lebaran memang sudah terbentuk sejak zaman dahulu kala.

Umumnya, angpao lebaran ini berisikan uang dan diberikan bagi anak-anak baik keluarga, kerabat, hingga teman atau tetangga.

Jika ditanya apa makna dari pemberian angpao lebaran ini, semua tentunya setuju bahwa tujuannya adalah untuk berbagi kebahagiaan di hari kemenangan.