Saat Prajurit Pasukan Elit Sholat Id Bersama Masyarakat

Rabu, 05 Juni 2019 - 15:04 WIB
Saat Prajurit Pasukan Elit Sholat Id Bersama Masyarakat
Anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 413 Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), menggelar sholat Idul Fitri bersama masyarakat. Foto/Ist.
A A A
SUKOHARJO - Warga dan keluarga Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 413 Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Strategis TNI AD (Kostrad) menggelar sholat Idul Fitri 1440 H.

Prajurit dan masyarakat Mojolaban, membaur di Lapangan Bremoro Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Jalan Perang Kemeerdekaan, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Rabu (5/6/2019).

Adapun tema Sholat Idul Fitri tersebut "Melalui Puasa Ramadhan, Nuzulul Quran dan Idul Fitri 1440 H Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS AD Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".

Hadir dalam kegiatan ini Danyonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Mayor Inf. Fikky Nur Kuncoro Jati, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4, para perwira seksi, dan komandan kompi Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.

Sebagai imam dan khotib adalah Habib Muhammad Bin Yahya Baraqbah dari Surakarta. Dalam khotbahnya menyampaikan bahwa, Ramadhan sebagai bulan peleburan dosa, dimana sebelas bulan manusia banyak salah, rona, noda dan dosa.

"Satu bulan Ramadhan yang telah berlalu, jiwa kita ditempa dan dicuci agar menjadi manusia yang fitrah, manusia yang suci, putih seputih kapas dan bening sebening embun di waktu pagi," tuturnya dalam ceramah.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa Ramadan telah mengajarkan kepada kita agar mampu berkomunikasi membina hubungan, baik vertikal maupun horizontal yaitu Hablumminanas dan Hablumminallah.

Ditambahkannya, Ramadhan juga telah mengajarkan agar menjadi hamba yang bersyukur kepada-Nya, bersyukur hidup di negeri yang indah, subur dan makmur, negeri yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. "Maka dari itu kita harus bisa menjaga negri ini, salah satunya menjaga persatuan dan kesatuan," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7080 seconds (0.1#10.140)