Hargai Perbedaan, Risma Hadirkan Masakan Khas Nusantara

Rabu, 05 Juni 2019 - 16:42 WIB
Hargai Perbedaan, Risma Hadirkan Masakan Khas Nusantara
Kuliner Nusantara tersaji untuk menyambut para warga yang datang di Open House Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Makanan khas Nusantara tersaji ketika Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengadakan open house di rumah dinas, Jalan Sedap Malam Surabaya, Rabu, (5/6/2019).

Sejak pukul 08.00 WIB, para pengunjung yang terdiri dari berbagai latar belakang usia itu mulai berbondong-bondong datang ke rumah dinas wali kota.

Mereka di antaranya para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, pelajar, mahasiswa, warga hingga tokoh lintas agama. Mereka terlihat rela antri berjejer untuk bersalaman dengan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Tak lupa, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya juga hadir dalam acara open house pagi ini. Mereka diantaranya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto.

Menariknya, dalam acara ini Risma menyiapkan berbagai masakan kuliner khas nusantara, seperti lontong balap, rujak cingur, gado-gado hingga semanggi Surabaya.

Sajian ini sengaja disiapkan untuk memanjakan para pengunjung yang datang. "Kalau aku suka (makanan) semuanya, cuman memang ini kita siapkan," kata Risma.

Ia mengaku, para pengunjung yang datang itu bukan hanya berasal dari Surabaya, melainkan juga dari luar kota. Terlihat, dalam beberapa hitungan jam, masakan khas nusantara yang disediakan itu pun laris manis. "Jadi kita berikan semanggi, lontong balap, laris ternyata," ujarnya.

Di momen libur Lebaran ini, Risma berpesan kepada warga Surabaya yang tidak mudik agar tak bersedih hati. Menurut ia, kehidupan masing-masing orang pastinya berbeda, ada yang punya kampung halaman dan tidak. Bagi warga yang tidak mudik, di waktu libur Lebaran ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain yang lebih positif.

"Kita bisa isi waktu-waktu itu dengan kegiatan yang lain, misalkan yang kerja, kuliah, atau sekolah kita bisa beresin (persiapkan) di awal," jelasnya.

Sementara bagi warga Surabaya yang sedang dalam perjalanan mudik, Risma mengimbau, agar mereka berhati-hati di jalan. Jika dalam perjalanan merasa capek atau ngantuk, sebaiknya digunakan untuk beristirahat, setelah itu bisa dilanjutkan kembali.

"Buat yang mudik hati-hati ya, ingat bahwa bukan karena kecepatan, yang ditunggu itu adalah kehadiran kita secara fisik," kata Risma.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9886 seconds (0.1#10.140)