Libur Lebaran, Waktunya Menikmati Pesona Pesisir Selatan Malang

Kamis, 06 Juni 2019 - 11:58 WIB
Libur Lebaran, Waktunya Menikmati Pesona Pesisir Selatan Malang
Pesisir selatan Kabupaten Malang, menyimpan keindahan alam yang layak untuk dinikmati di musim libur lebaran. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Mentari baru saja beranjak dari cakrawala pagi. Di tengah cahaya mentari penuh kedamaian, mencoba melintasi perbukitan kapur, di antara rerimbunan hutan.

Jalur berliku, yang menyajikan pemandangan elok di antara perbukitan hijau. Menjadi sajian alam yang memanjakan mata. Sajian alam ini, selalu menyapa ramah setiap wisatawan yang akan berkunjung ke pesisir selatan Kabupaten Malang, seperti halnya di Pantai Balekambang.

Pantai Balekambang, yang terletak di wilayah Kecamatan Bantur, dan berjarak sekitar 65 kilometer (km) ke arah selatan dari pusat Kota Malang. Menyajikan lukisan misteri ilahi yang begitu indah.

Hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang bibir pantai, seolah menjadi selendang panjang yang indah bagi pulau-pulau kecil di tengah deburan obak yang bergulung-gulung menuju tepian pantai.

Ada tiga pulau kecil di dekat pantai, yakni Pulai Ismoyo; Pulau Anoman; dan Pulau Wisanggeni. Di atas Pulau Ismoyo, berdiri sebuah pura megah yang diberi nama Pura Luhur Amertha Jati. Untuk menuju ke Pulau Ismoyo, ada sebuah jembatan yang menghubungkannya dengan pantai.

Libur Lebaran, Waktunya Menikmati Pesona Pesisir Selatan Malang


Pantai Balekambang, selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik, utamanya saat liburan. Selain itu, pantai ini juga sangat ramai saat Bulan Suro, karena digelar upacara adat Suroan, dan upacara Jalanidha Puja bagi umat Hindu.

Bergeser sedikit ke barat dari Pantai Balekambang, terdapat pantai yang setara keindahannya. Yakni Pantai Jonggring Salaka. Pantai ini sangat indah, seindah arti namanya yang juga disebut sebagai khayangan atau surga di dunia pewayangan.

Deburan obak Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa, langsung bisa dirasakan di pantai yang menyajikan batu karang keras, di antara hamparan pasir putih tersebut. Pada saat laut pasang, deburan ombak yang begitu keras, semakin terasa indah saat air laut itu muncul ke atas dari sela-sela batu karang di tepian pantai.

"Karena suara air yang muncrat dari lubang karang tersebut, pantai ini juga dikenal dengan nama Pantai Ngebros, sesuai dengan bunyi suara yang keluar akibat gesekan air dan batu karang," ujar Yohanes, warga Kecamatan Donomulyo.

Libur Lebaran, Waktunya Menikmati Pesona Pesisir Selatan Malang


Pantai ini begitu sepi. Tidak banyak pengunjung yang datang. Sehingga, kondisi alamnya masih sangat alamiah. Dia mengaku, pengunjung yang datang biasanya hanya di hari Minggu, itu saja juga tidak banyak.

"Bisa sangat puas menikmati keindahan pantai ini, karena semuanya sangat alamiah dan tidak banyak dijamah manusia," katanya.

Bergeser kembali ke sisi barat, tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Blitar. Masih ada pantai yang sangat indah. Yakni Pantai Ngliyep. Pantai ini, berada di wilayah Kecamatan Donomulyo, dan berjarak sekitar 63 km ke arah selatan Kota Malang.

Pantai ini menawarkan keindahan alamiah yang begitu indah, dan penuh misteri. Pasir putih yang panjangnya bisa mencapai 2 km, selalu menyisakan jejak-jejak kaki saat dilintasi.

"Sebelum masuk ke wilayah pantai, ada sendang atau sumber air tawar di sisi kanan, dan Gunung Kombang di sisi kiri," ujar Supianto, penjaga Pantai Ngliyep.

Libur Lebaran, Waktunya Menikmati Pesona Pesisir Selatan Malang


Pantai Ngliyep, banyak dikaitkan dengan keberadaan cerita tentang Nyi Roro Kudil, sebagai penguasa Pantai Selatan. Sehingga, bukan hanya wisatawan yang ingin menikmati indahnya pantai saja yang berkunjung ke sana, tetapi juga banyak wisatawan yang sengaja datang untuk menjalani laku spiritual di sendang dan Gunung Kombang.

Pada bulan Maulud dikalender tahun Jawa. Pantai Ngliyep juga sangat ramai dikunjungi wisatawan, karena ada upacara Labuhan yang selalu dilaksanakan pada tanggal 15 Maulud. Upacara ini berupa kegiatan korban, yakni berupa pelepasan kepala hewan ternak seperti sapi atau kambing ke tengah laut sebagai sesaji.

"Pada masa liburan sekolah, atau liburan setelah Lebaran. Pantai ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Sehari bisa mencapai sekitar 2.000 orang pengunjung," terangnya.

Bukan hanya deretan pantai di sisi barat saja yang menampilkan keelokan alamnya. Deretan pantai di sisi timur juga menyajikan keindahan alam yang luar biasa.

Di antaranya di Pantai Bajul Mati, yang berdekatan langsung dengan Pantai Sendang Biru, dan Pantai Kondang Merak. Sementara di sisi paling timur juga terdapat Pantai Licin, yang berbatasan langsung dengan wilayah Lumajang.

Libur Lebaran, Waktunya Menikmati Pesona Pesisir Selatan Malang


Pantai Sendang Biru, selain menyajikan keindahan pantai, ternyata juga menyajikan keindahan Pulau Sempu yang berjarak hanya sekitar 5 km dari bibir pantai. Pulau yang dihiasai hutan alam yang masih perawan, dan deburan ombak besar dari Samudera Hindia ini, selalu menarik para wisatawan untuk handir menjelajahinya.

Pantai Sendang Biru, juga menjadi satu-satunya dermaga laut di wilayah Kabupaten Malang. Pantai ini dihuni oleh ribuan nelayan. Setiap hari, di tempat pelelangan ikan dan pasar ikan yang berada di dekat pantai ini, selalu menyajikan berbagai jenis ikan laut segar dan sehat.

Keberadaan pantai-pantai di pesisir selatan Malang ini, layaknya lukisan surgawi yang penuh keindahan dan kedamaian. Pantai-pantai tersebut, menjadi kawasan unggulan wisata alam Kabupaten Malang.

Untuk menunjang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, saat ini sudah banyak fasilitas dan infrastruktur yang dikembangkan. Salah satunya Jalur Lintas Selatan (JLS), yang membuat pengunjung dapat dengan mudah menikmati deretan pantai di pesisir selatan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2466 seconds (0.1#10.140)