1.448 Hektar Langganan Banjir Teratasi, Suhu Surabaya Mulai Turun

Sabtu, 08 Juni 2019 - 08:48 WIB
1.448 Hektar Langganan Banjir Teratasi, Suhu Surabaya Mulai Turun
Pembangunan box culvert terus dilakukan untuk bisa memperlancar laju air ke laut. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Dalam beberapa tahun terakhir masalah banjir belum bisa dipecahkan di Surabaya. Namun, penambahan box culvert serta lahan resapan baru mulai berfungsi efektif.

Tercatat, sampai bulan ini area yang dulunya menjadi langganan banjir sudah bisa teratasi sampai 1.448 hektar. Banjir yang selalu datang ketika hujan deras mengguyur Kota Pahlawan mulai berangsur surut

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, saat ini sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat.

"Efek lainnya dalam rentang waktu delapan tahun terakhir ini, Surabaya mengalami penurunan suhu udara sekitar dua derajat celcius," kata Risma, Sabtu (8/6/2019).

Ia melanjutkan, lahan resapan itu pun memiliki fungsi besar sebagai lahan terbuka hijau yang juga sejuk. Sehingga hunian menjadi lebih sehat dan terkontrol.

"Adanya penambahan luasan ruang terbuka hijau dan pemanfaatan air secara efektif di Surabaya juga berperan penting," ungkapnya.

Lahan resapan itu pun tersebar diberbagai kawasan di Kota Surabaya. Baik itu di Benowo, Keputih, Wonokromo, Kenjeran sampai di Mayjen Sungkono.

"Kita mencoba terus sampai suhu udara di Kota Surabaya mencapai 20-22 derajat celcius. Dulu Surabaya rata-rata 34 sampai 36 derajat celcius. Sekarang sudah 34 derajat ke bawah dan itu ada datanya, bahkan kalau pagi Kota Surabaya berkabut," jelasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3581 seconds (0.1#10.140)