THR Habis? Bersiap Hadapi Arus Balik? Ini Tips dari OYO Indonesia

Sabtu, 08 Juni 2019 - 09:19 WIB
THR Habis? Bersiap Hadapi Arus Balik? Ini Tips dari OYO Indonesia
Region Head Java OYO Indonesia, Bayu Seto. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Lebaran telah usai, berkunjung dan bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman menjadi cerita tersendiri yang didapat setiap mudik lebaran.

Untuk para pemudik, kini saatnya bersiap untuk kembali ke daerah perantauan masing-masing. Saat mudik, para pemudik akan lebih fokus untuk cepat sampai ke daerah tujuan. Sebaliknya, saat arus balik tiba, mereka cenderung memiliki waktu luang lebih untuk menikmati sisa waktu berlibur bersama keluarga.

Sehingga menghadapi perjalanan arus balik mudik pun membutuhkan persiapan yang matang. Namun, bagaimana menyiasati kondisi bonus tunjangan hari raya (THR) yang mulai menipis ketika hendak kembali ke kota tujuan asal?

Bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik Trans Jawa, berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membuat perjalanan pulang bersama keluarga tetap menyenangkan meski anggaran terbatas:

Yeay, Saatnya Wisata Kuliner!

Saat anda melakukan perjalanan arus mudik, tentu anda masih dalam kondisi berpuasa sehingga tidak bisa banyak berhenti dan leluasa untuk menikmati kuliner yang ada. Kini, ketika arus balik mudik saatnya anda dan keluarga mencicipi berbagai kuliner khas yang ada di jalur mudik.

Jangan lupa unduh panduan Peta Kuliner Trans-Jawa yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, anda bisa mendapatkan referensi makanan yang bisa dicoba dan pas di kantong.

Kunjungi Obyek Wisata Terdekat

Jangan khawatir dengan anggaran yang terbatas, anda masih bisa mengunjungi beberapa obyek wisata terdekat yang dilalui jalur Trans Jawa. Masih banyak obyek wisata tradisional tersebar di wilayah jalur Trans Jawa mulai dari wisata alam, religi, hingga museum yang seru dan tetap ramah di kantong.

Di timur pulau Jawa, anda bisa coba untuk wisata unik bernama Wisata Petik Kurma di Kabupaten Pasuruan, hanya dengan merogoh kocek Rp5.000 anda bisa melihat langsung ratusan pohon kurma yang bisa berbuah di Indonesia.

Selanjutnya destinasi sejarah di Kota Surabaya, yang dapat anda kunjungi yaitu Tugu Pahlawan dan Monumen 10 November, yang merekam kisah bersejarah perjuangan warga Surabaya berperang melawan pasukan sekutu dan Belanda.

Beranjak ke Kabupaten Nganjuk, anda bisa berkunjung ke Air Terjun Sedudo di kecamatan Kertosono, yang menawarkan keindahan panorama alam dan sejuknya guyuran air di wilayah pegunungan.

Beralih ke tengah wilayah Jawa, anda bisa mengunjungi Museum Kereta Api di Ambarawa jika anda ingin mengetahui sejarah perkeretaapian di Jawa, di sini Anda juga bisa menikmati rasanya naik lokomotif uap.

Berikutnya, ada Pemandian Telomoyo yang berada di kaki Gunung Telomoyo memberikan pengalaman unik berenang di atas awan dengan pemandangan Gunung Lawu, dan Merbabu.

Di Karanganyar, terdapat bangunan bersejarah bekas pabrik gula bersejarah yang dibangun pada tahun 1861 bernama De Tjolomadoe yang bisa anda kunjungi untuk memperluas wawasan anda.

Menuju barat pulau Jawa, anda bisa mengunjungi beberapa pantai indah di Batang, seperti Pantai Sigandu, Pantai Jodo, Pantai Ujung Negoro, dan lainnya.

Bergeser ke Tegal, anda juga dapat mencoba obyek wisata alam seperti pemandian air panas di Desa Guci. Wisata Mangrove di Brebes pun menjadi salah satu destinasi favorit yang bisa anda kunjungi dengan hanya merogoh tiket sebesar Rp15.000.

Memasuki kota Udang, Cirebon, anda dapat mencoba wisata belanja Batik Trusmi khas Cirebon, atau mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi dengan tiket masuk yang hanya dipatok Rp10.000.

THR Habis? Bersiap Hadapi Arus Balik? Ini Tips dari OYO Indonesia


Staycation di kota anda singgah, kenapa tidak?

Terlalu lelah menyetir dalam perjalanan dapat meningkatkan potensi kecelakaan di jalan. Setelah mencicipi kuliner khas dan mengunjungi objek wisata, tidak ada salahnya jika anda bermalam di kota dimana anda singgah sembari melepas lelah.

Berkat kehadiran teknologi, kini anda hanya membutuhkan smartphone untuk memesan akomodasi terdekat dengan kualitas yang baik dan harga yang nyaman di kantong.

Region Head Java OYO Indonesia, Bayu Seto mengatakan, OYO sebagai jaringan hotel melihat arus balik setelah mudik sebagai kesempatan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, untuk menemukan berbagai pilihan akomodasi berkualitas terstandarisasi dengan harga terjangkau.

"Sepanjang jalur Trans Jawa, kami memiliki 195 properti mitra OYO, yang tersebar di kota-kota utama sepanjang jalur mudik Trans Jawa seperti Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya, hingga kota-kota di sepanjang pesisir timur seperti OYO 599 Bandung Permai di Jember, OYO 289 Dalwa Syariah di Pasuruan, dan OYO 587 Sinar Harapan di Probolinggo. Sehingga, para pemudik tidak perlu khawatir mencari tempat menginap yang layak," ujarnya.

Bayu menambahkan, jika para pemudik khawatir akan jaringan internet yang kurang bagus selama mudik, dengan aplikasi OYO Lite yang baru diluncurkan, untuk pengguna Android, maka anda tetap dapat mencari akomodasi yang layak meskipun kondisi jaringan internet kurang baik sepanjang perjalanan.

"Hanya dengan tiga sentuhan jari, anda akan menemukan berbagai akomodasi yang terjangkau dan unik untuk anda sepanjang jalur Trans Jawa," imbuhnya.

Jika bosan dalam kendaraan, cobalah permainan sederhana ini

Ada beberapa permainan sederhana yang bisa anda lakukan, terutama jika anda membawa anak kecil dan keluarga. Permainan "ABC 5 dasar" dimana anda mencari benda-benda yang berawalan sesuai alphabet adalah salah satu contoh yang populer.

Contoh permainan lain adalah permainan tebak plat nomor, dimana anda harus menebak singkatan dari plat nomor kendaraan-kendaraan yang anda lewati. Sebagai contoh, RAP adalah singkatan dari "Rindu aku padamu", dan DAL bisa menjadi "Duh Aku Laper".

Eits, meski mudik bisa menyenangkan, namun tetap jangan lupakan faktor keselamatan saat perjalanan arus balik, seperti:

Cek kendaraan dan jaga kesehatan anda

Setelah melakukan perjalanan mudik yang panjang, tentu kendaraan anda perlu penyegaran kembali untuk mempersiapkan perjalanan kembali ke perantauan. Jangan lupa mengecek kembali oli mesin, tekanan angin dan kualitas ketebalan ban, serta semua lampu-lampu kendaraan anda.

Sementara itu, momen lebaran menjadi salah satu ajang bagi kita untuk menyantap berbagai hidangan saat silaturahmi. Hal ini mungkin bisa berdampak pada kesehatan kita, seperti kondisi tekanan darah, kolesterol, dan lambung. Ada baiknya sebelum melakukan perjalanan arus balik, anda memeriksa kondisi kesehatan terutama bagi para pengemudi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.9830 seconds (0.1#10.140)