Ada Fasilitas Baru di Stasiun Gubeng, Apa Saja Itu?

Sabtu, 08 Juni 2019 - 14:51 WIB
Ada Fasilitas Baru di Stasiun Gubeng, Apa Saja Itu?
Sejumlah fasilitas baru tersedia di Stasiun Gubeng, sehingga semakin memudahkan masyarakat yang naik kereta api. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan berbagai fasilitas layanan baru di Stasiun Gubeng Surabaya. Hal ini bertujuan meningkatkan kenyamanan para penumpang.

Fasilitas itu terdapat di ruang tunggu zona 2, yakni tempat duduk yang lebih luas lengkap dengan charger handphone, ruangan arena bermain anak lengkap dengan mainan tradisional Indonesia, toilet, dan posko kesehatan.

Kemudian taman stasiun dengan tugu patung hiu dan buaya sebagai ikon Kota Surabaya, dan ruangan khusus merokok yang berada di zona 3. Prasarana ini diresmikan oleh Direktur PT KAI, Edi Sukmoro, pada Jumat (7/6/2019).

Keberadaan fasilitas baru ini diharapkan semakin memberi kenyamanan bagi penumpang di Stasiun Gubeng. Pada hari biasa, di stasiun ini rata-rata melayani penumpang sebanyak 6 ribu-7 ribu orang. Sementara pada akhir pekan dan hari libur, penumpangnya bisa mencapai 9 ribu-11 ribu orang.

Ada Fasilitas Baru di Stasiun Gubeng, Apa Saja Itu?


Saat ini, terdapat keberangkatan 90 perjalanan kereta api yang terdiri dari kelas eksekutif, bisnis, ekonomi hingga ekonomi lokal.

"Kita akan terus berusaha meningkatkan layanan di stasiun yang ada di wilayah PT KAI Daop 8. Salah satunya dengan pembangunan prasarana fasilitas layanan yang lebih lengkap dan luas," ujar Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia, Sabtu (8/6/2019).

Stasiun Surabaya Gubeng, dahulu merupakan salah satu stasiun kereta api milik Staatsspoorwegen yang diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878, sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Soerabaja–Pasoeroean.

Pertama kali Stasiun Surabaya Gubeng dibangun di sisi barat rel KA. Awalnya stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik, lalu sekitar dekade 1970-1980 sistem persinyalan diubah menjadi elektrik.

Ada Fasilitas Baru di Stasiun Gubeng, Apa Saja Itu?


Pada 7 Juni 1996, bangunan baru stasiun seluas 13.671 meter persegi telah selesai dibangun di sisi timur rel kereta api, dengan arsitektur yang lebih modern dan lebih luas.

Bangunan lama Stasiun Gubeng, juga mengalami banyak sekali renovasi. Antara lain dengan renovasi atap overkapping peron pada tahun 1905, serta renovasi pada lobi bangunan utama pada tahun 1928.

Ciri arsitektur bangunan stasiun ini adalah khas dari SS, yaitu bergaya Indisch, yang dicirikan dengan tembok tinggi kokoh yang pada gunungan atapnya diberi ornamen sulur-suluran dari besi tempa, serta jendela besar dengan jalusi besi.

"Bangunan stasiun yang lama ini akhirnya ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3815 seconds (0.1#10.140)