10 Komunitas Masyarakat Geruduk Polres Lumajang, Ada Apa?
A
A
A
LUMAJANG - Sebanyak 10 komunitas masyarakat di Kabupaten Lumajang, beramai-ramai mendatangi Polres Lumajang. Mereka memberikan dukungan terhadap pemberantasan kejahatan.
Komunitas masyarakat ini datang dari Kabupaten Lumajang, dan ada pula komunitas warga Kabupaten Lumajang, yang ada diperantauan.
Masyarakat yang datang merasa prihatin, karena selama ini Lumajang distigma sebagai kota begal. Tetapi, mereka merasa senang Polres Lumajang serius menangani kasus-kasus kejahatan, mulai dari begal, pencurian sapi, narkoba, hingga pencurian kendaraan bermotor.
Bahkan, komunitas masyarakat ini juga mengapresiasi langkah Kapolres Lumajang, AKBP Muhamad Arsal Sahban, yang membentuk dan memimpin langsung Tim Cobra Polres Lumajang, untuk perang terhadap pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang.
Komunitas masyarakat yang datang antara lain, dari LBB (Lumajang Bali Bersatu); LHB (Lumajang Hits Bali); DLS (Dulur Lumajang Surabaya); JK (Jatiroto Kenangan); L1 (Lumajangsatu); TAAL (Tongkrongan Arek-arek Lumajang); RC (Randuagung Comunity); AL (Asli Lumajang); CPL (CB Peyong Lumajang); dan RSJ (Rombongan Sedekah Jalanan).
"Saya ucapkan terima kasih karena banyak sekali masyarakat yang mendukung kebijakan saya, tidak terkecuali masyarakat Lumajang yang ada di perantauan. Saya sendiri tidak menyangka masyarakat Lumajang, yang tinggal di perantauan selalu memantau informasi tentang kami dan berkomentar positif terkait adanya Tim Cobra yang berhasil menekan aksi kejahatan jalanan," tutur Arsal.
Dia berharap, kerja keras memberantas kejahatan ini terus mendapatkan dukungan masyarakat, sehingga kelak Kabupaten Lumajang tidak lagi dipandang negatif karena kejahatannya, tetapi banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya.
Salah satu apresiasi terhadap kinerja Tim Cobra Polres Lumajang, datang dari komunitas LBB. Mereka merasa bangga tanah kelahirannya kini mulai bersih dari aksi penjahat jalanan.
Ketua LBB, Rio Bachtiar mengapresiasi gebrakan Kapolres Lumajang, dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Lumajang.
"Saya kagum dengan langkah tepat Kapolres Lumajang, yang membentuk Tim Cobra. Kami juga mendukung program-program pemberantasan kejahatan yang dilakukan selama ini. Konsep yang dibangun, dan langkah kongkrit yang dilakukan sangat cerdas dan luar biasa untuk kemajuan Lumajang," tegasnya.
Bahkan dia juga berjanji, akan turut mempromosikan wisata Kabupaten Lumajang, dan berupaya mendatangkan wisatawan mancanegara yang ada di Bali, ke Kabupaten Lumajang. "Kalau kondisinya aman, pastinya kami tidak ragu lagi mendatangkan wisatawan," pungkasnya.
Komunitas masyarakat ini datang dari Kabupaten Lumajang, dan ada pula komunitas warga Kabupaten Lumajang, yang ada diperantauan.
Masyarakat yang datang merasa prihatin, karena selama ini Lumajang distigma sebagai kota begal. Tetapi, mereka merasa senang Polres Lumajang serius menangani kasus-kasus kejahatan, mulai dari begal, pencurian sapi, narkoba, hingga pencurian kendaraan bermotor.
Bahkan, komunitas masyarakat ini juga mengapresiasi langkah Kapolres Lumajang, AKBP Muhamad Arsal Sahban, yang membentuk dan memimpin langsung Tim Cobra Polres Lumajang, untuk perang terhadap pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang.
Komunitas masyarakat yang datang antara lain, dari LBB (Lumajang Bali Bersatu); LHB (Lumajang Hits Bali); DLS (Dulur Lumajang Surabaya); JK (Jatiroto Kenangan); L1 (Lumajangsatu); TAAL (Tongkrongan Arek-arek Lumajang); RC (Randuagung Comunity); AL (Asli Lumajang); CPL (CB Peyong Lumajang); dan RSJ (Rombongan Sedekah Jalanan).
"Saya ucapkan terima kasih karena banyak sekali masyarakat yang mendukung kebijakan saya, tidak terkecuali masyarakat Lumajang yang ada di perantauan. Saya sendiri tidak menyangka masyarakat Lumajang, yang tinggal di perantauan selalu memantau informasi tentang kami dan berkomentar positif terkait adanya Tim Cobra yang berhasil menekan aksi kejahatan jalanan," tutur Arsal.
Dia berharap, kerja keras memberantas kejahatan ini terus mendapatkan dukungan masyarakat, sehingga kelak Kabupaten Lumajang tidak lagi dipandang negatif karena kejahatannya, tetapi banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya.
Salah satu apresiasi terhadap kinerja Tim Cobra Polres Lumajang, datang dari komunitas LBB. Mereka merasa bangga tanah kelahirannya kini mulai bersih dari aksi penjahat jalanan.
Ketua LBB, Rio Bachtiar mengapresiasi gebrakan Kapolres Lumajang, dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Lumajang.
"Saya kagum dengan langkah tepat Kapolres Lumajang, yang membentuk Tim Cobra. Kami juga mendukung program-program pemberantasan kejahatan yang dilakukan selama ini. Konsep yang dibangun, dan langkah kongkrit yang dilakukan sangat cerdas dan luar biasa untuk kemajuan Lumajang," tegasnya.
Bahkan dia juga berjanji, akan turut mempromosikan wisata Kabupaten Lumajang, dan berupaya mendatangkan wisatawan mancanegara yang ada di Bali, ke Kabupaten Lumajang. "Kalau kondisinya aman, pastinya kami tidak ragu lagi mendatangkan wisatawan," pungkasnya.
View this post on Instagram
(eyt)