Mayat Bayi Laki-laki Mengambang di Sungai Gegerkan Ploso Jombang

Minggu, 09 Juni 2019 - 21:30 WIB
Mayat Bayi Laki-laki Mengambang di Sungai Gegerkan Ploso Jombang
Mayat Bayi Laki-laki Mengambang di Sungai Gegerkan Ploso Jombang
A A A
JOMBANG - Warga Dusun Jatirowo, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, mendadak geger. Mereka menemukan mayat bayi mengambang di sungai dusun setempat, Minggu (9/6/2019).

Kapolsek Ploso Kompol Sutikno mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan Takim, warga sekitar. Bermula saat Takim melintas di tepian sungai yang mengalir di desa setempat.

"Saat saya melakukan pos pam di Jembatan Ploso, dapat informasi dari saudara Takim kalau menemukan bayi di sungai. Karena kasihan, kemudian bayi tersebut diangkat dan disucikan. Oleh masyarakat kemudian dimakamkan di samping sungai tersebut," ujar Sutikno.

Sutikno menambahkan, bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan. Hal itu dikuatkan dari penuturan Takim kepada pihaknya, bahwa saat ditemukan, tali pusar masih menempel di perut bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

"Diprediksi bayi tersebut baru dilahirkan, mungkin baru satu hari. Tapi ini masih diperiksa," imbuh Kapolsek.

Usai menerima laporan, Sutikno bersama dengan Tim Inafis Polres Jombang langsung menuju ke lokasi. Karena sudah kebumikan, petugas pun kemudian membongkar kembali makam bayi malang itu untuk kepentingan penyelidikan.

"Ini tadi kami bersama kanit reskrim dan Inafis Polres Jombang, kita laksanakan bongkar mayat dan kita bawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi," terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat bayi itu. Polisi pun sudah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Ploso dan Plandaan guna mengungkap siapa orang tua biadap yang tega membuang bayi tersebut.

"Aliran sungai ini dari Jatimlerek, wilayah Plandaan. Tadi sudah mengupayakan, menemui kepala desa di sekitar Kecamatan Ploso dan Plandaan untuk membantu mencarikan informasi terkait dengan adanya warga yang hamil dan dicurigai untuk segera dilaporkan kepada kami," tukasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1851 seconds (0.1#10.140)