Ada Kenaikan Harga Sembako di Gresik Paska Lebaran

Senin, 10 Juni 2019 - 22:15 WIB
Ada Kenaikan Harga Sembako di Gresik Paska Lebaran
Pedagang Pasar Baru Gresik saat menjual sembako. Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Terjadi hal yang tidak biasa pada fluktuasi harga sembako di Kabupaten Gresik. Bila menjelang lebaran telatif stabil, justru saat ini terjadi kenaikan harga.

Hasil pantauan di Pasar Baru, Pasar Krempyemg Gresik dan Pasar Sidmoro, kenaikan terjadi sejak empat atau tiga hari lalu. Selain beberapa sembako, harga sayur-sayuran juga ikut naik.

Kenaikan paling tajam bawang putih. Semula hanya Rp27.000 perkilo naik menjadi Rp40.000 per kilonya. Juga pada harga wortel dari Rp5.000 perkilo naik menjadi Rp8.000 perkilonya.

“Kenaikan kedua sayur-mayur terjadi sudah empat hari lalu hingga sekarang. Sebelum Lebaran harganya relatif stabil. Tapi, saat ini malah naik," ujar Romlah (40) salah satu penjual sayur-mayur di Pasar Baru Gresik.

Dijelaskan, harga bawang putih naik dua kali lipat karena pasokan barang tidak ada. Padahal, sebelumnya pasokan barang lancar.

Untuk harga bawang merah relatif tidak ada kenaikan. Harga perkilonya masih di kisaran Rp35 ribu perkilo. Hal yang sama pada cabe merah yang dijual di kisaran Rp35 ribu perkilonya.

Robiah (42), pedagang Pasar Krempyeng, menambahkan kenaikan terjadi pada gula pasir. Dari semula Rp12.000 perkilo kini menjadi Rp13.000 perkilonya. "Kenaikan harga gula pasir terjadi usai libur Lebaran," ungkapnya.

Pembeli dari Sukorame, Gresik Sholikah (39) menyatakan dirinya kaget dengan kenaikan dua kali lipat harga bawang putih. "Saya kira usai libur Lebaran harganya turun. Tapi, kenyataannya malah naik," ungkapnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7512 seconds (0.1#10.140)