Komplotan Rampok Gasak 3 Sepeda Motor dan Uang Rp5 Juta

Selasa, 11 Juni 2019 - 15:10 WIB
Komplotan Rampok Gasak 3 Sepeda Motor dan Uang Rp5 Juta
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, memimpin anggotanya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perampokan di Desa Wotgalih. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Aksi perampokan menggegerkan warga Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Tiga unit sepeda motor digasak kawanan perampok.

Kawanan perampok tersebut, berhasil menyatroni rumah milik Abdul Somat (35), pada Minggu (9/6/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Selain tiga unit sepeda motor, para pelaku juga menyikat uang tunai milik korban senilai Rp5 juta. Total kerugian yang dialami korban mencapai sekitar Rp40 juta.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban memimpin langsung proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban. "Pelaku diperkirakan sekitar enam orang," tegasnya.

Dia juga menuturkan, berdasarkan keterangan saksi korban dan melihat jejak di TKP, para pelaku sempat berusaha masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencungkit cendela kamar, namun tidak bisa terbuka.

Kemudian pelaku menuju ke arah dapur dan mencongkel pintu dapur yang terbuat dari anyaman bambu. Setelah berhasil membuka pintu dapur, para pelaku masuk ke dalam rumah utama, dan menggasak sepeda motor serta uang tunai milik korban.

"Kami sedang melakukan penyelidikan. Sejumlah keterangan sudah kami kumpulkan dan dalami. Anggota juga sudah melakukan oleh TKP untuk mencari bukti-bukti yang ditinggalkan tersangka," tuturnya.

Arsal menegaskan, telah mengerahkan Tim Cobra Polres Lumajang, untuk mengungkap kasus ini, dan segera menangkap pelaku perampokan tersebut. "Mereka komplotan yang sangat meresahkan masyarakat, dan kami akan segera menangkapnya," tegasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra menyatakan, telah memimpin Tim Cobra Polres Lumajang, untuk mengejar para pelaku perampokan ini.

"Penyelidikan terus kami lakukan, dengan melihat bukti-bukti yang tertinggal di TKP. Serta mencocokkan dengan modus perampokan yang pernah terjadi. Mohon doanya dari masyarakat, agar pelaku segera bisa kita bekuk," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3705 seconds (0.1#10.140)