Pangdivif 2 Pimpin Pembentukan Prajurit Raider Kostrad

Selasa, 11 Juni 2019 - 15:39 WIB
Pangdivif 2 Pimpin Pembentukan Prajurit Raider Kostrad
Panglima Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), Mayjen TNI Tri Yuniarto memimpin upacara pembentukan pasukan raider. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Strategis TNI Ad (Kostrad) menggelar latihan pembentukan prajurit raider untuk meningkatkan kemampuan para prajurit.

Latihan ini digelar di kawasan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 514 Divif 2 Kostrad, Curahdami, Kabupaten Bondowoso, dipimpin langsung oleh Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto.

Latihan yang diikuti oleh prajurit satuan jajaran Kostrad ini, bertujuan membekali prajurit Kostrad yang belum memiliki kualifikasi raider, agar bisa menjadi prajurit raider yang memiliki kemampuan handal, serta mampu bergerak disegala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan, melalui operasi raider.

Melalui latihan pembentukan raider ini, menurut Tri Yuniarto prajurit diharapkan memiliki tiga kemampuan dasar raider, salah satunya mampu melaksanakan tugas sebagai pasukan anti teror untuk pertempuran jarak dekat.

"Selain itu, prajurit raider haru mampu bertindak sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan mampu melakukan pertempuran berlanjut (gerilya), baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang, maupun Operasi Militer Selain Perang," tegasnya.

Latihan ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu tahap basis di Markas Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, tahap gunung hutan di Gunung Ijen, dan tahap rawa laut di Pantai Grajakan Kabupaten Banyuwangi.

Jendral bintang dua ini berharap, prajurit raider mampu bergerak secara cepat, rahasia dan senyap untuk mendekati, merebut serta menghancurkan sasaran. "Semuanya adalah untuk melengkapi kemampuan utama yang selama ini dimiliki oleh prajurit raider," ungkapnya.

Dia menghimbau kepada pelaku latihan, agar memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menimba dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. "Segera sesuaikan diri dengan situasi latihan dan pedomani instruksi para pelatih, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7696 seconds (0.1#10.140)