Lupa Mematikan Kompor, Kakek di Blitar Tewas Terpanggang

Selasa, 11 Juni 2019 - 18:15 WIB
Lupa Mematikan Kompor, Kakek di Blitar Tewas Terpanggang
Tampak suasana kebakaran yang terjadi di komplek perumahan BTN Asabri Blok X3, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Dalam kebakaran yang diduga disebabkan kompor yang lupa dimatikan, seorang kakek tewas terpanggang. Foto/SINDOnews/solichan
A A A
BLITAR - Sukarman (80) diduga tertidur saat api membakar dapur rumahnya di komplek perumahan BTN Asabri Blok X3, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Dalam waktu cepat si jago merah melalap separuh bangunan rumah. Ketika api berhasil dipadamkan, Sukarman atau biasa dipanggil Mbah Man, ditemukan dalam keadaan tewas terpanggang.

"Korban ditemukan tidak jauh dari titik api," ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran Pemkot Blitar Tri Nanang Karyawan kepada wartawan Selasa (11/6/2019).

Insiden kebakaran berlangsung siang hari. Karena kondisinya yang renta, korban, kata Tri Nanang diduga tidak mampu menyelamatkan diri. Jasad korban ditemukan diatas tempat tidur yang tinggal puing puing.

Korban berada di dalam kamar yang bersebelahan dengan dapur rumah. ?Kondisinya memprihatinkan. Sekujur tubuhnya menghitam berubah menjadi arang.

Mbah Man dalam sehari hari hidup bersama anak dan menantunya. Saat musibah terjadi, yang bersangkutan sendirian di rumah. "Anak dan menantunya sedang berada di luar rumah, "terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara kebakaran diduga disebabkan api kompor yang lupa dimatikan korban. Dalam waktu cepat api menjalar kemana mana.

Untuk menjinakkan si jago merah, petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Suasana dramatis muncul saat proses pemadaman berlangsung.

Veni, anak korban tiba di rumah. Melihat api yang berkobar kobar yang bersangkutan sontak menangis histeris, memanggil nama korban. Dia tahu ayahnya berada di dalam rumah.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Siti Zaenab, saksi di lapangan sempat mendengar bunyi letusan mirip petasan yang datang dari dapur dan kamar Mbah Man.

Saat keluar rumah Zaenab melihat asap dan api sudah berkobar kobar. "Saat keluar rumah saya melihat asap dimana mana dan api yang berkobar," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4568 seconds (0.1#10.140)