BPJS Ketenagakerjaan Diingatkan Transparan Gunakan Dana

Selasa, 04 September 2018 - 17:31 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Diingatkan Transparan Gunakan Dana
Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah (tengah), Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf (kiri), dan Direktur Utama BPJSTK Agus Susanto mengikuti rapat bersama.Foto/SINDOnews/Yulianto.
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempertanyakan aliran dana investasi yang digulirkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).

Hal ini ditegaskan Fahri saat rapat dengar pendapat yang dihadiri ketua dan anggota Komisi IX DPR bersamaa Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Jakarta.

“Kinerja sudah bagus tetapi mindset mengenai dana yang didapat bukanlah dana negara. Ini harus diingat ini dana gotong royong dari pengusaha dan pekerja sehingga harus dipertanggungjawabkan dan ada transparansi ke mana saja dana ini diinvestasikan,” papar Fahri.

Fahri berharap, BPJS TK dapat dengan bijak menggunakan dana untuk investasi dan dapat secara langsung dirasakan oleh peserta baik pengusaha maupun pekerja.

Gencarnya pemerintah pusat membangun infrastruktur seperti jalan tol misalnya, Fahri mengatakan, hal tersebut jangan sampai membuat BPJS TK lantas gegabah menggelontorkan investasi.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, perihal investasi, pihaknya terus melakukan yang terbaik dan tetap mengacu pada Undang-Undang yang mengatur kemana saja investasi bisa dilakukan.

Hingga sekarang ini, BPJS Ketenagakerjaan memiliki dana kepesertaan mencapai Rp360 triliun yang beberapa di antaranya telah diinvestasikan melalui obligasi, surat berharga, surat utang, dan investasi lainnya.

“Untuk crossing atau dana silang ke BPJS Kesehatan tentunya kami kembali lagi kepada amanat undang-undang,” tutur Agus.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1411 seconds (0.1#10.140)