Mandi di Pantai Selatan Blitar, 2 Wisatawan Jombang Digulung Ombak

BLITAR - Dua orang wisatawan asal Desa Ngoro, Kabupaten Jombang terseret ombak pantai selatan Pangi Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Dua orang itu, yakni Indra Prasetya (21) dan Eko Julianto (29) hingga kini belum ditemukan.

Aparat kepolisian bersama Basarnas Pos SAR Trenggalek, Poskamladu TNI AL dan petugas terkait lain masih terus melakukan pencarian. "Pencarian masih terus dilakukan, "ujar Kapolsek Bakung AKP Imam Subechi kepada wartawan Selasa (11/6/2019).

Korban datang secara rombongan. Para wisatawan yang berjumlah 18 orang itu mengendarai dua unit roda empat. Mereka tiba di Pantai Pangi Selasa (11/6) dini hari, yakni pukul 02.00 WIB.

Setelah beristirahat sejenak, sekitar pukul 06.00 WIB, para wisatawan, beramai ramai menceburkan diri ke pantai. Kurang lebih sebanyak 14 orang, termasuk diantaranya kedua korban. Ada yang mandi dan bermain air. Namun tidak sedikit yang berenang.

"Pada saat itu ombak besar tiba tiba datang, "terang Imam Subechi. Salah seorang wisatawan, yakni Ubaidillah (19) terseret ombak. Melihat ada anggota rombongan yang celaka, kedua korban (Indra Prasetya dan Eko Julianto) langsung berusaha menolong.

Ubaidillah berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke klinik kesehatan setempat. Namun kedua penolongnya justru ganti terseret ombak dan hilang. "Kondisi korban selamat (Ubaidillah) masih mengalami trauma, "kata Imam Subechi.

Dibantu warga Desa Tumpak Kepuh yang sebagian besar nelayan, petugas terus melakukan pencarian. Penyisiran dilakukan di gugusan karang yang dimungkinkan adanya keberadaan korban. "Hingga saat ini pencarian masih dilakukan, "jelasnya.