Ombak Besar Hambat Pencarian 2 Wisatawan Hilang di Pantai Pangi

Rabu, 12 Juni 2019 - 17:38 WIB
Ombak Besar Hambat Pencarian 2 Wisatawan Hilang di Pantai Pangi
Pencarian wisatawan hilang di Pantai Pangi, Kabupate Blitar, terkendala ombak besar. Foto/Ist.
A A A
BLITAR - Pencarian dua warga Ngoro, Kabupaten Jombang, yang hilang ditelan ombak Pantai Pangi di Desa Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar terus dilakukan.

Karena kendala cuaca, yakni ombak setinggi 5 meter dan lokasi disekitar gugusan karang, penyisiran menggunakan satu unit perahu Jukung. Perahu pencari ikan yang dilengkapi dua unit mesin dan fasilitas pemecah ombak itu dianggap lebih efektif daripada memakai perahu karet.

"Selain ombak, lokasi yang kita sisir berupa perbukitan karang dengan bagian bawah jurang curam. Karenanya tidak efektif juga menggunakan perahu karet," ujar Brian Gautama selaku Koordinator Pos SAR Trenggalek saat dihubungi Sindonews, Rabu (12/6/2019).

Pencarian dua korban hilang yang belum juga ditemukan, yakni Indra Prasetya (21) dan Eko Julianto (29) tidak lepas dari petunjuk data BMKG. Sesuai rilis BMKG arah arus mengarah ke barat. Karenanya, dari lokasi hilangnya korban, penyisiran mengarah ke barat hingga sejauh 5-6 kilometer.

Namun, dengan pertimbangan pengaruh pasang surut, ombak pantai selatan juga bergerak ke timur. Karenanya penyisiran juga dilakukan ke timur dengan jarak tempuh yang sama (5-6 kilometer). "Kita menyisir di wilayah tiga pantai, yakni Pantai Pangi, Pantai Pasur dan Pantai Tambak Rejo, "terang Brian.

Dalam pencarian hari kedua ini sebanyak 53 personil diterjunkan. Mereka terdiri dari petugas gabungan. Selain Basarnas Pos SAR Trenggalek, Poskamladu TNI AL, Kepolisian, juga melibatkan petugas terkait lain. Tidak hanya menyisir di area lautan. Petugas juga membagi penyisiran di empat titik wilayah darat.

Penyisiran darat mempertimbangkan kemungkinan jasad kedua korban dibawa ombak menepi ke garis pantai. Menurut Brian pencarian yang dimulai pagi hari akan berakhir sementara pukul 5 sore. Sesuai protap yang berlaku, pencarian hanya akan dilakukan selama 7 hari.

"Sebelum batas waktu terakhir, kita berharap kedua korban bisa diketemukan," harap Brian. Seperti diberitakan dua wisatawan asal Ngoro, Kabupaten Jombang, hilang ditelan ombak pantai selatan Pangi Selasa kemarin (11/6/2019). Insiden terjadi saat kedua korban, yakni Indra Prasetya dan Eko Julianto hendak menolong Ubaidillah, yang lebih dulu digulung ombak.

Ubaidillah yang semula mandi di pantai bersama 14 anggota rombongan wisatawan, selamat. Namun dua orang penolongnya justru hilang terseret gelombang. Seperti diketahui, korban datang bersama 16 orang asal Ngoro, Jombang yang sama sama berwisata di Pantai Pangi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4652 seconds (0.1#10.140)