Penjualan PP Properti Ditopang Proyek di Surabaya

Kamis, 13 Juni 2019 - 14:30 WIB
Penjualan PP Properti Ditopang Proyek di Surabaya
Pengunjung berswafoto dengan latar belakang Venetian Tower, Grand Sungkono Lagoon, Surabaya, Kamis (13/6/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - PT PP Properti Tbk sepanjang 2018 lalu membukukan penjualan sebesar Rp3,48 triliun atau meningkat 13 persen dibanding periode tahun sebelumnya Rp3,09 triliun. Dari total penjualan tersebut, hampir 50 persen lebih atau sekitar dikontribusi dari proyek di Surabaya.

Tingginya penjualan di Surabaya karena proyek PP di kota ini cukup banyak. Hampir semua proyek PP di Surabaya adalah high rise building. Mulai dari Grand Sungkono Lagoon di Surabaya barat, Grand Shamaya di Surabaya pusat, Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya timur, Westown View di Surabaya barat, Grand Sagara di Surabaya utara dan Begawan Apartment di Malang.

“Dari sejumlah proyek di Surabaya ini, penjualan terbesar berasal dari Westown View. Dikisaran 40 persen,” kata Vice President Realty PT PP Properti Tbk, Rudy Harsono, Kamis (13/6/2019).

Rudy mengungkapkan, tahun ini pihaknya menargetkan angka penjualan di Surabaya naik hingga 16 persen. Ini seiring dengan pengerjaan sejumlah proyek yang terus berjalan. Pihaknya berharap situasi politik bisa tetap aman dan terkendali. Sehingga, investasi dan geliat ekonomi bisa tumbuh.

“Saat ini masyarakat masih wait and see untuk membeli properti. Saya harap di semester dua ini penjualan bisa tumbuh sesuai dengan target,” ujarnya.

Menurutnya, properti masih menjadi sektor yang sangat potensial. Ini karena kebutuhan hunian baik di Indonesia, khususnya di Surabaya masih di Surabaya masih sangat tinggi.

Diperkirakan, angkan backlog hunian di Jatim (Surabaya) mencapai 1,6 juta. Sementara secara nasional mencapai 12 juta. “Properti (hunian) yang menyasar segmen menengah saat ini masih sangat baik penjualannya. Tapi kalau yang segmen menengah atas masih stagnan,” tandas Rudy.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus berupaya menuntaskan sejumlah proyek agar bisa selesai sesuai target. Salah satunya proyek Begawan Apartment di Dinoyo Malang. Proyek tersebut sudah rampung 10 lantai dari 20 lantai.

Pihaknya yakin apartemen yang ada di kota pendidikan ini bisa mendapat respon baik dari pasar. “Lokasinya strategis. Selain kota pendidikan dan banyak mahasiswa, wisatawan yang berkunjung ke Malang tentu butuh hunian yang nyaman,” pungkasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.5923 seconds (0.1#10.140)