Penjualan PP Properti Ditopang Proyek di Surabaya
Lukman Hakim
SURABAYA - PT PP Properti Tbk sepanjang 2018 lalu membukukan penjualan sebesar Rp3,48 triliun atau meningkat 13 persen dibanding periode tahun sebelumnya Rp3,09 triliun. Dari total penjualan tersebut, hampir 50 persen lebih atau sekitar dikontribusi dari proyek di Surabaya.
Tingginya penjualan di Surabaya karena proyek PP di kota ini cukup banyak. Hampir semua proyek PP di Surabaya adalah high rise building. Mulai dari Grand Sungkono Lagoon di Surabaya barat, Grand Shamaya di Surabaya pusat, Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya timur, Westown View di Surabaya barat, Grand Sagara di Surabaya utara dan Begawan Apartment di Malang.
“Dari sejumlah proyek di Surabaya ini, penjualan terbesar berasal dari Westown View. Dikisaran 40 persen,” kata Vice President Realty PT PP Properti Tbk, Rudy Harsono, Kamis (13/6/2019).
Rudy mengungkapkan, tahun ini pihaknya menargetkan angka penjualan di Surabaya naik hingga 16 persen. Ini seiring dengan pengerjaan sejumlah proyek yang terus berjalan. Pihaknya berharap situasi politik bisa tetap aman dan terkendali. Sehingga, investasi dan geliat ekonomi bisa tumbuh.
“Saat ini masyarakat masih wait and see untuk membeli properti. Saya harap di semester dua ini penjualan bisa tumbuh sesuai dengan target,” ujarnya.
Menurutnya, properti masih menjadi sektor yang sangat potensial. Ini karena kebutuhan hunian baik di Indonesia, khususnya di Surabaya masih di Surabaya masih sangat tinggi.
Diperkirakan, angkan backlog hunian di Jatim (Surabaya) mencapai 1,6 juta. Sementara secara nasional mencapai 12 juta. “Properti (hunian) yang menyasar segmen menengah saat ini masih sangat baik penjualannya. Tapi kalau yang segmen menengah atas masih stagnan,” tandas Rudy.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus berupaya menuntaskan sejumlah proyek agar bisa selesai sesuai target. Salah satunya proyek Begawan Apartment di Dinoyo Malang. Proyek tersebut sudah rampung 10 lantai dari 20 lantai.
Pihaknya yakin apartemen yang ada di kota pendidikan ini bisa mendapat respon baik dari pasar. “Lokasinya strategis. Selain kota pendidikan dan banyak mahasiswa, wisatawan yang berkunjung ke Malang tentu butuh hunian yang nyaman,” pungkasnya.
(msd)
- Crown Group Kembali Raih Penghargaan Bergengsi di Australia
- PP Properti Resmikan Marketing Gallery Weston View
- Intiland Borong 4 Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019
- Properti Luar Negeri Mulai Diminati Investor Surabaya
- The Trans Icon Bawa Wahana Salju ke Surabaya
- Dongkrak Okupansi, Midtown Residence Gelar Kompetisi e-Sport
- Penjualan Crown Group Meningkat Tajam, Ini Penyebabnya
- Harga Apartemen Graha Golf Terus Meningkat
- PT Tlatah Gemah Anugrah Siapkan Rp900 Miliar untuk 2 Tower Bale Hinggil
- RUPS Intiland Sepakati Pembagian Deviden Rp20,7 Miliar
- Hadapi Myanmar, Timnas U-23 Dapat Menu Latihan Tambahan
- Raja Salman Akan Beri Kewarganegaraan Saudi bagi Ahli Asing Brilian
- Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Pengamat: Respons Jokowi Genuine
- Agus Prayogo Sumbang Emas Pertama dari Cabang Atletik
- Bom Milik Terduga Teroris Diledakkan di Sentani Jayapura
- Arsenal Kalah Lagi, Ljungberg : Kepercayaan Diri Pemain Telah Hilang
- Jak Lingko 46 Jurusan Pasar Minggu-Jagakarsa Resmi Beroperasi
- Pembelot Korut Dipaksa Aborsi setelah Diperkosa 2 Intelijen Korsel
- Tahun Depan, Kenya Akan Buka Kedubes di Indonesia
- Charlotte Olympia Desainer Sepatu Unik yang Populer