Bank Jatim Raih Penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2019.

Jum'at, 14 Juni 2019 - 04:00 WIB
Bank Jatim Raih Penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2019.
Bank Jatim Raih Penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2019.
A A A
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2019.

Pemberian penghargaan digelar di Ballroom C Hotel Shangrila Jakarta pada Rabu (12/6/2019). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap 100 merek Indonesia dengan nilai tertinggi, baik secara corporate brand maupun product brand.

Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Brand Finance Asia Pasifik yang merupakan lembaga konsultan brand internasional yang bermarkas di London Inggris. Tahun ini peringkat Bank Jatim mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. E

miten berkode saham BJTM itu menempati posisi 67, naik sepuluh peringkat dengan brand value sebesar USD79 juta, tumbuh 23,26 persen dari tahun sebelumnya. "Bank Jatim menjadi salah satu dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang masuk 100 besar merek Indonesia dengan nilai tertinggi," kata Direktur Pengelola Brand Finance Asia Pasifik Samir Dixit.

Dia menjelaskan bahwa, proses penilaian penghargaan ini dilakukan secara profesional. Sehingga mempresentasikan penilaian masyarakat terhadap brand-brand berkualitas dan dipercaya di tanah air.

“Untuk meningkatkan nilai merek, para pengelola merek harus focus dan berinovasi. Ke depan, brand harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang menjadi ekosistem bisnis di masa kini,” terang Samir.

Pgs Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, brand merupakan aset tidak terlihat yang sangat bernilai bagi perusahaan. Menurutnya, penghargaan yang diterima ini merupakan bukti konsistensi Bank Jatim dalam memberi layanan terbaik bagi nasabah.

“Tahun ini, kami telah meluncurkan beberapa inovasi untuk memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Beberapa diantaranya e-form kredit dan jatimcode," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8543 seconds (0.1#10.140)