Aplikasi Transportasiku Hadir Memudahkan Transportasi Surabaya

Jum'at, 14 Juni 2019 - 20:00 WIB
Aplikasi Transportasiku Hadir Memudahkan Transportasi Surabaya
Aplikasi Transportasiku mulai bisa digunakan di Surabaya untuk mengetahui kondisi lalulintas dan transportasi massal.Foto/SINDONews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya meluncurkan sebuah aplikasi bernama transportasiku. Langkah ini untuk mempermudah pelayanan transportasi di Kota Pahlawan.

Aplikasi ini terinspirasi Singapura yang mengembangkan satu aplikasi untuk memberikan pelayanan dalam bidang transportasi dan arus lalu lintas di negaranya.

Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat menuturkan, pihaknya sudah banyak mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang transportasi. Berbagai platform itu diantaranya Gobis untuk Suroboyo Bus, Go Parkir untuk mengetahui slot parkir dan data-data parkir, e- Dishub dan berbagai aplikasi lainnya.

“Berbagai aplikasi ini mungkin terlalu banyak, jadi kita kembangkan aplikasi Transportasiku ini untuk semua. Satu aplikasi untuk semua. Baik untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum serta arus lalu lintas di Kota Surabaya,” kata Irvan ketika ditemui di Park And Ride Mayjen Sungkono, Jumat (14/6/2019).

Ia melanjutkan, aplikasi ini maka masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang Suroboyo Bus terdekat, halte, slot lokasi parkir, jalur sepeda dan dapat melihat langsung streaming CCTV yang menampilkan kondisi terkini arus lalu lintas di suatu jalan tertentu.

Pihaknya juga memastikan bahwa aplikasi ini memang memuat semua aplikasi yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh dishub. “Aplikasi ini sudah bisa didownload di playstore, karena sudah kami launching pada Hari Jadi Kota Surabaya ke-726 pada 31 Mei 2019,” ucapnya.

Irvan juga menjelaskan, platform ini memang masih trial dan akan terus dikembangkan dan disempurnakan ke depannya. Namun begitu, ia mengakui bahwa sejak dilaunching hingga saat ini tanggapan masyarakat sangat positif dan banyak yang mengapresiasi, sehingga hal itu menjadi cambuk bagi dishub untuk terus mengembangkan aplikasi ini.

“Satu minggu lalu, yang mendownload aplikasi ini sudah 500 pengguna, kami optimis akan terus bertambah setelah gencar disosialisasikan,” jelasnya

Adanya aplikasi ini akan ada notifikasi atau semacam peringatan ketika ada jalan yang ditutup, jalan macet, dan ada kegiatan yang menutup jalan atau menghambat jalan. Dengan adanya aplikasi ini, maka kondisi itu akan bisa terinformasikan di handphone masyarakat, sehingga apabila sudah mengetahui ada kemacetan, maka masyarakat bisa mengambil jalur lain untuk bepergian ke tujuan mereka masing-masing.

“Ini yang paling penting, karena masyarakat butuh informasi itu tentang kawasan-kawasan atau jalur yang macet,” ucapnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8618 seconds (0.1#10.140)