Pangdivif 2 Kostrad Periksa Kesiapan Operasi PPRC, Ada Apa?

Sabtu, 15 Juni 2019 - 06:25 WIB
Pangdivif 2 Kostrad Periksa Kesiapan Operasi PPRC, Ada Apa?
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto memeriksa kesiapan operasi pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC) TNI. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kesiap siagaan operasi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, diperiksa Panglima Divisi Ianfanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto.

Pemeriksaan kesiap siagaan pasukan ini, salah satunya dilakukan di Satuan Lintas Udara (Satlinud) Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305 Divif 1 Kostrad, yang bermarkas di Karawan, Jawa Barat (Jabar).

Bukan hanya memeriksa kesiap siagaan 686 personel Satlinud Yonif Para Raider 305 Divif 1 Kostrad, jenderal bintang dua ini juga memeriksa kondisi kesiapan alat utama sistem senjata (Alutsista), alat perlengkapan prajurit, serta dukungan materiil lainnya yang menjadi kebutuhan satuan saat pelaksanaan tugas.

"Sebagai prajurit TNI, tugas merupakan sebuah kehormatan, dan saudara sekalian merupakan prajurit pilihan yang mendapat tugas mulia untuk bergabung dalam PPRC TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," tegas Tri Yuniarto, yang juga menjabat sebagai Komandan PPRC TNI.

Pangdivif 2 Kostrad Periksa Kesiapan Operasi PPRC, Ada Apa?


Menurutnya, kegiatan pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya kesiapan siagaan PPRC TNI dalam menghadapi ancaman pertahanan negara, selama kurun waktu tahun 2018-2020.

Para prajurit yang tergabung di PPRC TNI, diharapkannya untuk senantiasa menjaga kesiapan fisik dan mental agar selalu siap sewaktu-waktu bergerak sebagai satuan tugas PPRC TNI.

Pembinaan dan pemeliharaan kesiap siagaan satuan harus terus dilakukan, agar selalu dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan pemukul terhadap segala bentuk ancaman pertahanan negara.

"Dalam berbagai situasi apapun, setiap saat TNI harus terus dapat menjaga kesiap siagaan dan meningkatkan kemampuan untuk merespon berbagai skenario ancaman, baik yang bersifat nasional, regional maupun global, karena kedaulatan negara adalah hal mutlak yang menjadi tujuan kita bersama," tegasnya.

Turut hadir pada acara ini antara lain, para Asisten PPRC TNI, Asren Divif 2 Kostrad, Dansatgasrad, Komandan Brigif PR 17/Kujang I Divif 1 Kostrad, serta para Dansat jajaran Divif 1 Kostrad, dan Danyonif Para Raider 305, Mayor Inf. Fajar Akhirudin.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4188 seconds (0.1#10.140)