Cegah Banjir dan Kekeringan, Prajurit Yonarmed 12 Buat Biopri

Sabtu, 15 Juni 2019 - 08:38 WIB
Cegah Banjir dan Kekeringan, Prajurit Yonarmed 12 Buat Biopri
Prajurit Batalyon Areteleri Medan (Yonarmed) 12 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, membuat biopori dan melakukan penghijauan, untuk menjaga lingkungan. Foto/Ist.
A A A
NGAWI - Menjaga lingkungan agar tetap lestari, para prajurit Batalyon Arteleri Medan (Yonarmed) 12 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, membuat biopori dan penghijauan.

Aksi sadar lingkungan ini, menjadi salah satu kegiatan peringatan 57 tahun Resimen Armed 1 Divif 2 Kostrad. Puluhan prajurit bergotong royong, membuat seribu biopori di area hijau Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Koordinator kegiatan, Kapten Arm. Gatot mengatakan, biopori ini memiliki manfaat yang besar dalam penyerapan air. Biopori ini akan mencegah genangan-genangan air, saat turunnya hujan.

"Tentunya, selain itu keberadaan biopori juga akan berguna bagi tanaman di sekelilingnya. Saat hujan bisa mencegah banjir, sementara saat kemarau bisa mencegah kekeringan,' ujarnya.

Komandan Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy menambahkan, biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan. "Istilah keren untuk biopori adalah istana cacing, walaupun sebenarnya penghuni biopori bukan hanya cacing saja," ungkapnya.

Disamping itu, lanjut Ronald dengan teknik biopori tanah akan menjadi lebih subur. Adanya lubang biopori, maka resapan air hujan yang mengandung lumpur dan bakteri akan dilarutkan menjadi mineral-mineral yang diperlukan dalam kehidupan tumbuhan.

Aksi ini diharapkan juga akan menumbuhkan kesadaran, serta perilaku dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, persoalan lingkungan sangat terkait dengan perilaku manusia, dan tanggungjawab bersama. "Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan," himbaunya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2306 seconds (0.1#10.140)