Basarnas Hingga Dukun Cari Korban Tenggelam di Kali Mas

Senin, 17 Juni 2019 - 16:39 WIB
Basarnas Hingga Dukun Cari Korban Tenggelam di Kali Mas
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di Kali Mas, Dusun Wonoayu, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Suparji (54), warga Dusun Wonoayu, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tenggelam di Sungai Kali Mas, yang mengalir di desa setempat.

Petugas Basarnas dan orang pintar alias dukun diterjunkan untuk mencari jasad korban, Senin (17/6/2019).

Pantauan di lokasi, Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, BPBD Mojokerto, dan relawan melakukan pencarian sejak pukul 06.00 WIB. Penyisiran menggunakan perahu karet juga dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya bapak dua anak itu hingga radius 500 meter-1,5 kilometer meter.

"Ada tiga tim yang kita bagi untuk melakukan pencarian. Dua tim melakukan manuver di sekitar lokasi jatuh, sedangkan satu tim menyisir hingga radius 1,5 kilometer," kata Koordinator Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, saat ditemui di lokasi.

Basarnas Hingga Dukun Cari Korban Tenggelam di Kali Mas


Dikatakan Wayan, hingga pukul 13.00 WIB, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Lantaran, petugas terkendala berbagai hal, diantaranya kontur sungai yang kecil dan dalam. Selain itu arus bawah air yang begitu kuat, sehingga sedikit menyulitkan Tim SAR.

"Selain itu air sungai yang keruh, kemudian banyak pertemuan sungai. Tapi kendala itu wajar. Namun kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melakukan pencarian. Saat ini kita sedang tentukan titik koordinat lagi, dimana yang akan kita cari sesuai dengan arah arus, pusaran air dan kedalaman," imbuhnya.

Sementara itu, Kaur Kesejahteraan Desa Jetis, Pujud menuturkan kronologi awal insiden tenggelamnya Suparji. Ia mengatakan, awalnya korban mengambil daun petai untuk pakan ternak kambing miliknya di bantaran Kali Mas pada Minggu (16/6).

"Kemudian pohon petai yang dipanjat itu roboh. Pak Parji ini terjatuh dan membentur plengsengan, kemudian terguling dan masuk sungai. Kejadiannya kemarin sekira pukul 16.00 sore," katanya.

Basarnas Hingga Dukun Cari Korban Tenggelam di Kali Mas


Saat Suparji terjatuh dan terguling ke sungai, sepupu korban yang tak jauh dari lokasi langsung berteriak meminta tolong. Lantaran ia tak bisa berenang. Sejumlah warga yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi lokasi dan terjun ke sungai untuk mencari korban.

"Kemungkinan saat jatuh dari atas pohon, korban membentur plengsengan sehingga tidak sadarkan diri. Sebab, kalau kondisi sadar, pasti korban bisa selamat. Karena korban pandai berenang. Biasanya kan dia nyari pasir, jadi sudah biasa menyelam," jelasnya.

Sejumlah warga yang menyelam untuk mencari keberadaan jasad Suparji pun tak mampu berbuat banyak. Mereka kesulitan untuk terus melakukan pencarian, karena derasnya alirab bawah sungai. Bahkan warga pun juga melibatkan orang pintar untuk mencari keberadaan jasad Suparji.

"Kita libatkan orang pinta juga. Katanya nanti setelah duhur akan muncul. Ini kan upaya, semoga jasad pak Parji bisa segera ditemukan. Beliau orangnya baik, dan juga anggota Linmas," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5849 seconds (0.1#10.140)