Revolusi Industri 4.0, Ubaya Siapkan Lulusan Digitalpreneur

Senin, 17 Juni 2019 - 18:14 WIB
Revolusi Industri 4.0, Ubaya Siapkan Lulusan Digitalpreneur
Rektor baru Universitas Surabaya (Ubaya), Benny Lianto (kanan) dan Joniarto Parung, Senin (17/6/2019). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Merespon pesatnya kemajuan teknologi dan revolusi industri 4.0, Universitas Surabaya (Ubaya) menginginkan alumninya tidak tertinggal, dan menjadi digitalpreneur.

Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Benny Lianto mengungkapkan, saat ini Ubaya tengah mempersiapkan kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang bergerak dalam bisnis digital diantaranya Google, Alibaba, dan sejumlah usaha sejenis.

"Sehingga mereka bisa megembangkan proses pembelajaran bersama-sama, sehingga lulusan kita ini paling tidak sudah memiliki kemampuan teknologi digital yang baik," katanya pada wartawan usai dilantik sebagai Rektor Ubaya periode 2019-2023, Senin (17/6/2019).

Mantan Direktur Pusat Pendidikan Terapan dan Sertifikasi (PETSI) Politeknik Ubaya ini menjelaskan, tahun depan Ubaya bakal mendirikan Lembaga Manajemen Inovasi yang dibawahnya terdapat bisnis inkubator.

"Jadi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang baik kita bentuk, kita bina di bisnis inkubator, kemudian yang siap kita tawarkan masuk kedalam start up dan kita carikan investor supaya bisa masuk ke tahap komersialisasi," ujarnya.

Mendapat kepercayaan dan tanggung jawab sebagai Rektor baru, Benny Lianto memiliki komitmen utuh dalam mengutamakan kualitas, karakter dan integritas tinggi pada proses pendidikan, penelitian dan layanan kepada masyarakat.

Empat tahun ke depan, ia ingin menekankan bahwa kehadiran Ubaya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan. Namun menjadi wadah pembentukan manusia yang mulia dan berkarakter, yaitu manusia yang berakal budi, inovatif, adaptif, beretika, dan berbudaya.

"Oleh sebab itu, pola pembelajaran yang akan dikembangkan meliputi tiga High yakni High Choice, High Tech, dan High Touch," tuturnya.

Implementasi High Choice, lanjutnya, merupakan penerapan pembelajaran yang lebih fleksibel seperti dimana saja, kapan saja, dan media apa saja dapat digunakan untuk meningkatkan kualifikasi SDM (Sumber Daya Manusia) Ubaya.

Sedangkan High Tech yaitu memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin untuk mendukung pembelajaran seperti pemanfaatan VR (Virtual Reality), AR (Augmented Reality), dan robotic. Terakhir High Touch berarti menguatkan proses pembentukan manusia yang sejati dengan pembentukan karakter dan sikap profesional.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Rektor Ubaya, Joniarto Parung mengapresiasi langkah penerusnya yang bakal meneruskan pekerjaannya yang belum selesi, yakni menghadirkan unit untuk mengembangkan start up bisnis. Sebuah unit tempat mahasiswa untuk memasarkan produk inovasi mereka.

"Itu yang belum tuntas. Sudah digagas bahkan gedungnyapun masih dalam proses pembangunan. Pak Benny nanti akan menyiapkan bagaimana penggunaan, bagaimana model-model yang tepat khususnya menghadapi era industri 4.0 pada saat ini," tukasnya.

Sekedar diketahui, sebelum menjadi Rektor, Benny Lianto pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Fakultas Teknik pada tahun 1999 -2003. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik pada periode 2003-2007 dan periode 2007-2011.

Selama menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik, Benny Lianto telah menggagas pendirian Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Teknik Industri Kreatif serta pengembangan tiga program kekhususan baru di Ubaya, yakni Sistem Informasi, Multimedia, dan Desain Manajemen Produk.

Sedangkan untuk pendidikan, pria kelahiran Toli Toli, Sulawesi Tengah, 27 Februari 1969 tersebut meraih gelar Sarjana di bidang Teknik dan Manajemen Industri di Ubaya yang lulus pada tahun 1992.

Kemudian tahun 1996 lulus dengan meraih gelar Master di bidang Teknik Industri: Manajemen Teknologi di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian akhir masa studinya meraih gelar doktor di bidang Teknik Industri di Universitas Indonesia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6876 seconds (0.1#10.140)