Gerakan Anti Kerusuhan Menguat Sampai ke Wilayah Lumajang

Senin, 17 Juni 2019 - 18:53 WIB
Gerakan Anti Kerusuhan Menguat Sampai ke Wilayah Lumajang
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan masyarakat Kabupaten Lumajang, mendeklarasikan menolak kerusuhan. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Masyarakat dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Lumajang, menggelar deklarasi anti kerusuhan dalam olah raga bersama di Alun-alun Kabupaten Lumajang.

Acara yang juga dihadiri Bupati Lumajang, Thoriqul Haq tersebut, menjadi wujud nyata serta solidaritas warga Kabupaten Lumajang, untuk kedaulatan Indonesia.

Mereka dengan kompak menolak adanya aksi kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, serta mengganggu jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Mengenakan kaos putih berlogo Tim Cobra, warga Kabupaten Lumajang begitu antusias dan semangat mengikuti jalannya kegiatan.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menegaskan, gerakan ini adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Lumajang, pasca Pemilu 2019.

"Melalui kegiatan positif ini, saya mengajak warga Kabupaten Lumajang, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayahnya. Apalagi menjelang pengumuman dari MK atas gugatan hasil Pemilu 2019, saya berharap kita semua menerima dengan dewasa serta dengan lapang dada. Saya berharap, bangsa kita terus bersatu," tegasnya.

Cak Thoriq, sapaan akrab dari Bupati Lumajang, juga mengatakan akan menjaga kenyamanan dan keamanan di wilayah Kabupaten Lumajang. "Saya sendiri sebagai Bupati Lumajang, akan berusaha menjaga kedaulatan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Saya yakin, seluruh warga Kabupaten Lumajang, dapat memberikan andil yang besar untuk menjaga NKRI. Lumajang lebih memilih pembangunan ketimbang ikut kerusuhan," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.7160 seconds (0.1#10.140)