Berkompetisi di Thailand, Mahasiswa Unair Borong Enam Medali

Selasa, 18 Juni 2019 - 20:35 WIB
Berkompetisi di Thailand, Mahasiswa Unair Borong Enam Medali
Enam mahasiswa Unair meraih enam medali dalam acara international Malaysia-Indonesia-Thailand on Symposium Innovative and Creativity 2019 di Bangkok. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Enam mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, berhasil meraih enam medali diajang kompetisi international.

Mereka berjaya dalam ajang Malaysia-Indonesia-Thailand on Symposium Innovative and Creativity 2019 di Bangkok, Thailand, Selasa (18/6/2019).

Kompetisi berbasis teknologi skala internasional yang berlangsung di Princess of Naradhiwas University ini, delegasi Unair berhasil merebut enam medali sekaligus. Satu medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.

Enam mahasiswa terdiri atas Affandy Fahrizain dengan inovasi berjudul Agri Tech: Agriculture Marketing for Millenial Farmers in Indonesia Based on Android yang mendapatkan medali perak.

Bidayatul Mas'ulah dengan inovasi berjudul Go-Clever (Cleaning River) Application Based on Expert System (ES) as A Determination of The River Water Quality Using Visual Basic 6.0 yang memperoleh medali perak.

Selanjutnya ada Difa Fanani Ismayanto dengan inovasi berjudul Medical Device Innovation by Integrating Electrocardiograph, Expert System, and Visual Analogue Scale for The Detection of Acute Myocardial Infarction mendapat medali emas.

Zilvana Nurul Izza dengan inovasi berjudul Utilization of Turmeric as an Alternative Cancer Prevention through Kuper Candy (Kunyit Penghilang Resahmu) yang mendapat medali perunggu.

Berkompetisi di Thailand, Mahasiswa Unair Borong Enam Medali


Terakhir ada nama Muhammad Fajar Faliasthiunus Pradipta dengan inovasi berjudul EYE-SEER (Eco-Friendly Speedbump Energy Resource yang mendapat medali perak. Dan Muhamad Rizaldi B. Nuryasin dengan inovasi berjudul (SATE) Smart Magnetic Fishing Boat: Innovation Fishing boats efficients, low-cost, and environmentally friendly yang mendapat medali perak.

Wakil Dekan I bidang kemahasiswaan FST Unair Dr. Hartati menuturkan, event ini menjadi yang pertama diikuti oleh FST Unair. Meski tampil perdana, keenam delegasi yang diberangkatkan semua meraih medali.

Gelaran iMIT SIC diadakan setiap tahun dan tahun ini merupakan kali ketiga dilakukan. Sebelum berangkat ke Thailand, para mahasiswa terlebih dahulu diseleksi oleh fakultas. Kemudian, enam mahasiswa berhasil lolos dengan terobosan karya yang mumpuni.

"Seleksi terbuka ditawarkan bagi mahasiswa yang pernah mengikuti PIMNAS 2018 dan beberapa mahasiswa dari masing-masing prodi S1 yang memiliki PKM yang didanai dari Dikti. Atau, memiliki penelitian yang bagus untuk mengikuti kegiatan tingkat internasional," kata Hartati.

Program ini melibatkan kegiatan dari berbagai bidang ilmu. Antara lain science, technology and engineering; social science and humanities; serta business and management.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)