Capek Belajar, Nilai Bagus Tetap Tidak Dapat Sekolah

SURABAYA - Kekecewaan terlukis dari wajah ratusan ibu yang protes terhadap aturan zonasi dalam penerimaan siswa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (19/6/2019).

Mereka mengajak serta anaknya untuk memprotes langsung kebijakan pemerintah yang dianggap aneh dan tak berpihak pada masyarakat.

Sri Rahayu (47), mengaku sedih ketika melihat kenyataan anaknya belum mendapat sekolah. Padahal nilai anaknya nyaris sempurna ketika Ujian Nasional.

"Nilai ujian nasional anak saya 28. Lha malah siswa yang nilainya 21 yang diterima," kata Sri.

Kekesalan itu semakin menjadi ketika mengingat kerja keras yang sudah dilakukan anaknya dalam menghadapi ujian nasional. Semua persiapan yang dilakukan memeras banyak tenaga.

"Belajarnya siang malam, hasilnya juga bagus. Tapi kini tak dapat sekolah. Ini maunya apa pemerintah," kata Sri mengeluh.