Tingkat Okupansi Hotel di Area Bandara Turun 12 Persen

SIDOARJO - Terjadi penurunan okupansi hotel saat arus mudik dan balik lebaran 2019 akibat dampak tingginya harga tiket pesawat, pihak pengelola hotel mengaku turun sekitar 12% dibanding tahun 2018 lalu.

"Target okupansi pada tahun 2019 yaitu 83%. Namun mulai Januari hingga pertengahan Juni hanya mencapai 71% saja. Padahal pada tahun lalu, akhir Mei 2018 sudah mencapai 76%," ungkap Manager Hotel Ibis Budget Bandara Juanda, Kuswatun Solihin, kemarin.

Sejumlah pengelola Hotel di area Bandara Juanda Surabaya kini mulai mempersiapkan promo menarik jelang libur sekolah.

Langkah ini dilakukan pasca menurunnya tingkat Okupansi Hotel di Area Bandara Juanda saat arus mudik dan balik Lebaran akibat dampak tingginya harga tiket pesawat.

Seperti dilakukan pihak pengelola Ibis Airport Hotel Bandara Juanda, yang kini tengah memberikan promo menarik jelang libur sekolah. Di antaranya dengan memberikan rate atau harga khusus bagi rombongan pelajar sekolah yg akan menginap di hotel tersebut.

Selain harga khusus, pihak pengelola hotel juga memberikan tambahan sarana hiburan seperti ruang karaoke, dan cafe 24 jam yg bisa digunakan sebagai sarana kongkow agar tidak jenuh saat berada dikamar hotel.

Sejumlah menu makanan dan minuman spesial juga dihadirkan sebagai upaya untuk mendukung peningkatan okupansi hotel, pasca libur arus mudik dan balik lebaran.

"Kami akan berikan harga spesial untuk rombongan pelajar sekolah yg menginap dgn sarana hiburan yg tidak menjenuhkan," kata Kuswatun Solihin.

Selain harga khusus dan penambahan sarana hiburan, pihak pengelola hotel juga memberikan sarana pemandangan landasan pacu pesawat sehingga bisa melihat proses pesawat terbang atau mendarat dari balik kaca hotel.