Hadi Santoso Bakal Revolusi Pegawai dan Tekan NPL Bank Jatim

SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim akan melakukan revolusi pegawai guna meningkatkan kinerja perseroan.

Bank yang mayoritas sahamnya dikuasai Pemprov Jatim itu juga akan menyelesaikan kredit-kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan).

Direktur Utama terpilih Bank Jatim Hadi Santoso mengatakan, revolusi pegawai itu akan dilakukan dengan cara memberi pelatihan dan pendidikan. Setiap pegawai akan ditingkatkan kemampuannya sesuai bidang dan keahliannya masing-masing.

"Pegawai kami yang selama ini mungkin kurang pelatihan, kurang pendidikan, kami bikinkan rengrengan mana yang segera masuk pendidikan, untuk menunjang keahliannya. Dengan begitu layanan kami akan makin baik," kata Hadi, Kamis (20/6/2019).

Terkait dengan NPL, mantan direktur kepatuhan Bank Jatim ini mengaku akan menjual kredit bermasalah itu ke perbankan lain, yang memang menangani itu.

"Kami jual kredit-kredit yang bermasalah. Itu memang prosesnya agak panjang, tapi sudah kami mulai. NPL ini menjadi fokus kami akan bagaimana bisa terus ditekan," jelas dia.

Pria berkumis tebal ini juga akan meningkatkan kredit-kredit untuk rakyat kecil dan UMKM. Kredit itu bisa disalurkan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) atau melalui pola loan agreement. Bank Jatim juga diakuinya memiliki banyak skema terkait penyaluran kredit rakyat.

"Kami akan sederhanakan skema-skema kredit. Kita sudah banyak skema kredit usaha kecil. Nanti akan kami sederhanakan biar lebih mudah," kata dia.

Sementara itu, hingga Mei 2019, Bank Jatim telah mencatatkan kinerja yang positif dengan capaian laba bersih Rp658,73 miliar naik 7,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy). Penyaluran kredit mencapai Rp34,76 triliun atau tumbuh 8,16% (yoy), serta Dana Pihak Ketiga (DPK) tercapai Rp55,4 triliun atau naik 11,88%.

Pada lima bulan pertama di 2019, Bank Jatim juga meluncurkan berbagai inovasi untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Pada awal tahun, emiten berkode BJTM itu resmi meluncurkan portal e-form kredit. Portal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengajuan kredit.

Secara teknis nasabah atau calon nasabah cukup melakukan registrasi pada portal e-form kredit. Selanjutnya calon nasabah akan mendapatkan notifikasi berupa persyaratan yang harus dibawa ke kantor Bank Jatim terdekat.