Berkat Pitayass Tea, Mahasiswa UB Raih Medali Emas di Malaysia

Kamis, 20 Juni 2019 - 23:08 WIB
Berkat Pitayass Tea, Mahasiswa UB Raih Medali Emas di Malaysia
Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, berjaya di kompetisi internasional. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Bujang Valley Innovation Invention and Design Competition (BVIIEC).

Kompetisi ini diadakan di UiTM Kedah Malaysia. Kelima mahasiswa yang berhasil mengukir prestasi itu adalah, Iim Fahimatul Amalia, Mih Mimdiah, Afinda Sofiana, dan Dhewangga Arie Syaputra dari Fakultas Pertanian (FP) UB Malang, serta Renaldy dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB Malang.

Mereka berinovasi membuat Pitayass Tea berbahan dasar kulit buah naga dan daun mint, yang dikemas secara premium menggunakan anyaman janur berbentuk ketupat kecil.

Selain sehat dan ramah lingkungan, Pitayass Tea bertujuan sebagai upaya diversifikasi olahan buah naga dan mengurangi limbah kulit buah naga yang kaya antioksidan tinggi.

"Antioksidan diperlukan untuk menangkal radikal bebas yang muncul dari polusi udara. Radikal bebas merupakan pemicu penyakit berat seperti kanker dan tumor. Jadi teh herbal ini bermanfaat sebagai antitumor dan anti kanker," kata Iim.

Iim menambahkan latar belakang pembuatan Pitayass Tea, karena melihat potensi buah naga yang begitu besar di Indonesia (khususnya Banyuwangi) namun tidak diimbangi dengan pemanfaatannya.

Kulit buah naga banyak terbuag padahal mengandung antioksidan yang tinggi yakni vit C, saponin, flavonoid, dan tajin. Proses utama pembuatan PitayasS Tea sendiri adalah pengeringan atau drying yang dilakukan dalam suhu 38 derajat celcius selama 8 jam.

"Karena dengan suhu dan waktu tersebut hasil Pitayass Tea optimal, serta kandungan antioksidan yang terkandung didalamnya tetap terjaga," kata Iim.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6576 seconds (0.1#10.140)