Iran Tembak Drone AS, Kecam Aksi Provokatif AS

Jum'at, 21 Juni 2019 - 08:48 WIB
Iran Tembak Drone AS, Kecam Aksi Provokatif AS
Iran menembak jatuh drone mata-mata AS. Foto/Istimewa
A A A
NEW YORK - Iran menembak drone milik Amerika Serikat. Iran bersikeras mengatakan bahwa pesawat tak berawak AS memasuki wilayah udaranya dalam mode siluman.

Iran menyebut penerbangan itu sebagai aksi provokatif dan sangat berbahaya dan membenarkan keputusannya untuk menembak jatuh pesawat itu.

Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, mengatakan, pesawat tak berawak AS terlibat dalam operasi mata-mata yang nyata. Dia menyebut penerbangan itu pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

"Sementara Republik Islam Iran tidak mencari perang, negara itu memiliki hak yang melekat untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan terhadap setiap tindakan bermusuhan yang melanggar wilayahnya, dan bertekad untuk dengan kuat mempertahankan tanah, laut, dan udara," kata Ravanchi dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan.

"Ini bukan tindakan provokatif pertama oleh Amerika Serikat terhadap integritas teritorial Iran," kata dia seperti dilansir dari AFP, Jumat (21/6/2019).

Pentagon mengecam penembakan itu sebagai serangan tak beralasan di ruang udara internasional. Pentagon mengklaim drone jenis RQ-4 Global Hawk berjarak sekitar 34 kilometer dari Iran ketika dihancurkan oleh rudal darat-ke-udara.

Insiden ditembak jatuhnya pesawat drone itu terjadi di tengah ketegangan tinggi antara AS dan Iran, yang telah dituduh oleh Washington melakukan serangan terhadap kapal tanker di dekat Selat Hormuz.

Teheran membantah berada di balik serangan itu tetapi sering mengancam akan memblokir jalur laut yang digunakan untuk memindahkan sebagian besar ekspor minyak dunia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5384 seconds (0.1#10.140)