Khofifah Berharap Dana Desa Percepat Pembangunan Desa

Jum'at, 21 Juni 2019 - 18:45 WIB
Khofifah Berharap Dana Desa Percepat Pembangunan Desa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap dana desa bisa percepat pembangunan desa.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara simbolis memberikan bantuan keuangan atau dana desa kepada 78 desa di 38 kabupaten/Kota Jatim pada tahun 2019 ini. Dana desa tersebut diharapkan mampu mempercepat pembangunan desa.

Khofifah mengatakan, bantuan yang diberikan kepada desa ini sebagai bukti keseriusan pemerintah baik, pusat, provinsi dalam membangun suatu negara yang kuat yang dimulai dari desa.

Dana bantuan ini bersumber dari APBN, APBD Kabupaten/Kota, dan APBD Provinsi Jatim. Kemudian dana hibah dari pihak lain tentunya dengan Standart Operasional (SOP) dan hukum yang berlaku.

Pada 2019 ini, bantuan dana desa sebesar Rp46,64 miliar yang dialokasikan kepada 247 desa. Tapi untuk pemberian hari ini, yang sudah terverifikasi oleh Pemprov Jatim yaitu 78 desa dengan total anggaran Rp24,85 miliar.

"Dana desa dari pusat dibuat apa, Kabupaten dibuat apa, dan kemudian dana dari provinsi buat apa. Sehingga diharapkan percepatan pembangunan desa bisa terlaksana dengan baik," katanya, kepada kepala desa di 10 Kabupaten di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (21/6/2019).

Orang nomor satu di Jatim itu juga berpesan kepada kepala desa di Jatim untuk memperkuat infrastruktur sosial. Mulai dari penguatan posyandu. Kemudian penguatan komunikasi mulai dari kepala desa, bhabinkamtibmas, dan babinsa dengan masyarakat di desa.

Mengingat saat ini Jatim sedang menjadi menjadi nomor satu terkait peredaran narkotika. “Saya ingin ada penguatan lembaga mulai tingkat bawah mulai RT,RW, dan desa. Sehingga masalah narkoba bisa dicegah dan ditekan," terangnya.

Sementara itu, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menambahkan, bantuan ini diberikan bertujuan membuka akses hasil produksi, dan penyedian sarana, serta prasarana infrastruktur perdesaan. Kedua, meningkatkan pemberdayaan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat desa. "Ketiga mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat desa," imbuhnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6935 seconds (0.1#10.140)