Unusa Gelar Lomba Kreasi Media Pembelajaran Inovatif Matematika SD

Sabtu, 22 Juni 2019 - 15:00 WIB
Unusa Gelar Lomba Kreasi Media Pembelajaran Inovatif Matematika SD
Suasana lomba Kreasi Media Pembelajaran Inovatif Matematika Sekolah Dasar (SD), di Kecataman Lekok Pasuruan, Sabtu (22/06/2019). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Tim Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Lomba Kreasi Media Pembelajaran Inovatif Matematika Sekolah Dasar, Sabtu (22/06/2019). Lomba di Kecataman Lekok Pasuruan tersebut untuk melatih guru mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis lingkungan.

Salah satu tim ahli Inovasi Unusa, Prof. Siti M. Amin, mengatakan lomba ini merupakan kelanjutan mentoring ke delapan “Bengkel Numerasi” yang menggunakan pendekatan Pendidikan Matematik Realistik Indonesia (PMRI), yakni Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia.

"Artinya, pembelajaran matematika tidak sekadar menghafal rumus tetapi pembelajaran matematika dikaitkan dengan realitas kehidupan sehari-hari. Mulai dari penggunaan media, metode dan pemecahan masalah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari," katanya.

Prof. Siti mengungkapkan, lomba Kreasi Media Pembelajaran Inovatif Matematika yang diselenggarakan di SDN Balunganyar ini diikuti oleh 16 Sekolah Dasar Gugus 3 dan 4 Kecamatan lekok. "Peserta lomba terdiri dari 14 kelompok guru kelas 1, 2, dan 3," ujarnya.

Ketua Program Studi PGSD Unusa, Sri Hartatik menjelaskan, mentoring kali ini dibuat berbeda dengan sebelumnya, yakni mengadakan lomba mengembangkan media pembelajaran.

"Lomba ini mendorong guru agar lebih kreatif dalam mengajar dan mampu memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar," kata dia.

Selain mengasah kreatifitas guru dan memberikan edukasi pada siswa, metode ini mengubah barang-barang bekas bernilai produktif. Mendidik dengan kreatif dan inovatif tidak harus mahal apabila guru bisa memanfaatkan barang di sekitarnya.

Sedangkan untuk juri lomba, lanjutnya, terdiri dari tim ahli Inovasi Unusa diantaranya Siti M. Amin, Erik Valentino, Sri Hartatik, dan Nafiah. Pemenang akan diumumkan langsung setelah lomba selesai. Pemenang terdiri dari Juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2.

"Harapan panitia dengan adanya lomba ini guru-guru termotivasi untuk mengajar lebih kreatif dan inovatif," imbuhnya.

Leader Project, Fifi Khoirul Fitriyah menambahkan, fungsi media tersebut sangat penting dalam pembelajaran, karena media sebagai perantara menyampaikan materi.

“Dengan adanya media siswa akan lebih senang dan cepat memahami pelajaran," tukasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5830 seconds (0.1#10.140)