ASEAN Dominasi Tujuan Ekspor Produk Nonmigas Jatim

Senin, 24 Juni 2019 - 22:08 WIB
ASEAN Dominasi Tujuan Ekspor Produk Nonmigas Jatim
ASEAN jadi tujuan utama ekspor nonmigas dari Jatim. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Selama Januari-Mei 2019, ekspor nonmigas dari Jatim ke kawasan negara ASEAN sebesar 1,48 miliar dollar Amerika Serikat (USD) atau sebesar 18,56 persen.

Singapura menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor nonmigas mencapai 489,95 juta USD, atau 6,12 persen. Ekspor nonmigas ke Uni Eropa mencapai 713,58 juta USD dengan kontribusi sebesar 8,91 persen.

Ekspor ke Belanda, merupakan yang terbesar ke Uni Eropa selama Januari-Mei 2019 yaitu 176,45 juta USD. Ekspor nonmigas negara utama lainnya selama periode ini, yang terbesar ke Jepang dengan nilai 1,16 miliar USD atau dengan 14,48 persen. Disusul ke Amerika Serikat sebesar 1,1 miliar USD atau 14,02 persen dan ke Tiongkok sebesar 892,48 juta USD atau sebesar 11,14 persen.

"Selama Januari-Mei 2019, komoditas terbesar ekspor adalah perhiasan dengan kontribusi terhadap total ekspor sebesar 9,15 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, Senin (24/6/2019).

Sementara itu, secara total selama Mei 2019, ekspor Jatim mengalami kenaikan sebesar 15,30 persen dibandingkan bulan April. Yaitu dari 1,57 miliar USD menjadi 1,81 miliar USD.

Peningkatan nilai ekspor Mei 2019 tersebut lebih disebabkan oleh kinerja ekspor sektor nonmigas yang naik lebih besar walaupun ekspor migas mengalami penurunan. Sementara dibandingkan Mei 2018, nilai ekspor justru turun sebesar 0,31 persen.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor komoditas nonmigas naik sebesar 16,59 persen, yaitu dari 1,48 miliar USD, menjadi 1,72 miliar USD. Nilai ekspor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 95,00 persen dari total ekspor bulan ini. Dibandingkan Mei 2018, nilai ekspor nonmigas juga naik sebesar 2,64 persen.

Sebaliknya, ekspor komoditas migas turun 4,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu dari 95,13 juta USD, menjadi 90,56 juta USD pada bulan Mei. "Komoditas migas menyumbang 5,00 persen total ekspor Jatim. Dibandingkan Mei 2018 nilai ekspor migas juga turun sebesar 35,58 persen," tandas Teguh.

Pada bulan Mei 2019, ekspor masih didominasi oleh sektor Industri dengan nilai ekspor mencapai 1,57 miliar USD. Capaian tersebut berkontribusi sebesar 86,94 persen dari total ekspor pada bulan tersebut. Sementara itu, ekspor sektor pertanian berada diurutan berikutnya dengan nilai ekspor mencapai 141,12 juta USD yang menyumbang 7,79 persen.

Ekspor sektor migas mencapai 90,56 juta USD yang menyumbang 5,00 persen dari total ekspor. Ekspor dari sektor pertambangan dan lainnya mempunyai nilai terkecil dengan peranan sebesar 0,28 persen atau sebesar 5,02 juta USD.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2463 seconds (0.1#10.140)