Tahun Ini Peminat SBMPTN ITS Turun Drastis, Ada Apa?

Selasa, 25 Juni 2019 - 16:08 WIB
Tahun Ini Peminat SBMPTN ITS Turun Drastis, Ada Apa?
Wakil Rektor I ITS, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Adi Soeprijanto. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi ditutup. Ada 14.165 pendaftar yang ingin masuk ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Wakil Rektor I ITS, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Adi Soeprijanto menuturkan, data tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 34.446 pendaftar. "Bisa dikatakan penurunannya sekitar 58,9 persen," ujar Adi, Selasa (25/6/2019).

Adi melanjutkan, penurunan ini terjadi karena terdapat perubahan kebijakan dalam SBMPTN tahun ini. Pasalnya, para pendaftar tahun ini dapat melihat lebih dulu hasil Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) yang telah mereka lakukan dan digunakan untuk mendaftar di SBMPTN yang sesuai dengan nilai mereka.

Adi juga beranggapan bahwa hanya pendaftar yang memiliki nilai UTBK tinggi saja yang berani mendaftarkan diri ke ITS. Pasalnya, dengan melihat data rata-rata nilai SBMPTN tertinggi pendaftar yang diterima pada setiap perguruan tinggi tahun lalu, ITS menempati posisi ke-4 baik pada bidang sains dan teknologi (saintek) maupun sosial dan humaniora (soshum).

Sedangkan dengan melihat rekap data nilai UTBK pada tahun ini di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), menunjukan jumlah peserta yang memiliki nilai setiap mata ujian tinggi tidak begitu banyak.

"Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor penurunan peminat ITS pada SBMPTN 2019 ini," tandas mantan Ketua LPPM ITS ini meyakini.

Jika melihat data asal provinsinya, katanya, para pendaftar yang memilih ITS terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur. Lebih dari setengah peminat ITS tahun ini berasal dari provinsi tersebut, yaitu sebanyak 7.195 pendaftar. Kemudian disusul dengan Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.264 pendaftar dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebesar 1.013 pendaftar.

Berikutnya , menurut Adi, ditinjau dari persebaran prodi di ITS, Teknik Informatika paling banyak dipilih oleh pendaftar yaitu sebesar 1.027 pendaftar. Kemudian disusul dengan Teknik Elektro sebanyak 660 pendaftar.

"Angka tersebut juga jauh di bawah pendaftar tahun lalu. Sedangkan peminat paling sedikit pada Desain Interior sebanyak 218 pendaftar saja," kata guru besar Teknik Elektro tersebut.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8292 seconds (0.1#10.140)