Akhiri Konflik, Prajurit TNI AD Kenalkan Tari Tobelo di Puncak Jaya

PUNCAK JAYA - Prajurit TNI AD dari Yonif Mekanis Raider 412 Divif 2 Kostrad, bersama masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya, memperkenalkan Tari Tobelo sebagai tarian pergaulan.

Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Kabupaten Puncak Jaya tersebut, mengajak masyarakat untuk membangun perdamaian melalui tarian.

Dalam beberapa tahun belakangan ini kawasan Puncak Jaya, mengalami gangguan keamanan yang salah satunya disebabkan oleh pelaksanaan Pilkada. Ketidak puasan terhadap hasil Pilkada, membuat pertikaian antar kelompok, dimana masing-masing kelompok pendukung bergerombol dalam satu kampung.

Pertikaian ini menjadi pemicu terjadinya perang antar kampung di Puncak Jaya, yang mengakibatkan kerugian jiwa, harta dan fasilitas umum. Perang antar kampung ini menjadi konflik sosial yang membuat masyarakat tertekan dan hidup dalam ketakutan.

Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis Raider 412 Divif 2 Kostrad, memiliki tugas utama untuk memulihkan dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan Kabupaten Puncak Jaya.

Komandan Satgas Pamrahwan, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan ingin menciptakan kembali suasana bahagia di lingkungan masyarakat Puncak Jaya, dengan memperkenalkan tarian Tobelo yang sudah terkenal sebagai tari pergaulan.

"Dengan tari ini, diharapkan masyarakat Puncak Jaya, dapat kembali ke kondisi psikis yang normal serta memperoleh tarian baru yang dapat dijadikan hiburan bersama," ujarnya.

Tari ini diajarkan kepada anak-anak sekolah yang berada di sekitar Poskotis Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis Raider 412 Divif 2 Kostrad. Anak-anak ini sangat antusias dalam mempelajari Tari Tobelo. Musiknya yang ringan dan enak didengar, membuat anak-anak Puncak Jaya dalam waktu satu minggu sudah menguasai tarian ini.

"Kami melihat raut muka yang ceria, membuat mereka sedikit terlepas dari berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Harapan kami dengan masyarakat yang bahagia ini, dapat membuat Puncak Jaya menjadi lebih sejahtera di kemudian hari," pungkasnya.