Berdalih Urus Nikah Anak, Khofifah Kembali Mangkir Panggilan KPK

SURABAYA - Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil ulang Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Orang nomor satu di Jatim itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementrian Agama (Kemenag) dengan dua terdakwa yakni Haris Hasanuddin (mantan kepala Kanwil Kemenag Jatim) dan Muhammad Muafaq Wirahadi (mantan kepala Kantor Kemenag Gresik).

Sayangnya, Khofifah kembali tidak memenuhi panggilan Jaksa KPK tersebut dengan dalih sedang ada kesibukan. Pada panggilan pertama pekan lalu, Rabu (19/6/2019), Ketua Umum PP Muslimat NU itu tidak hadir lantaran mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Tbk atau Bank Jatim.

Pada hari itu, Khofifah juga meninjau tempat pengelolaan limbah kertas di Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. “Saya minta diundur karena hari ini masih rangkaian prosesi pernikahan anak saya. Jadi saya minta diundur untuk hari Rabu depan,” kata Khofifah seusai menghadiri acara peluncuran logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-6 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (26/6/2019).

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai, rangkaian prosesi pernikahan putri sulung Khofifah dimulai pada hari ini Rabu (26/6/2019).Rangkaian acara itu berupa khotmil qur’an dan pengajian di rumah kediaman gubernur di Jalan Jemursari VIII Nomor 124 Surabaya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Sholahuddin Wahid dijadwalkan hadir sekaligus menjadi saksi akad nikah pada Jum’at (28/6/2019) siang. “Pada Kamis (27/6/2019), akan dilaksanakan kegiatan widodaren dan siraman tradisi Jawa,” kata dia.