Puluhan Personil Polres Mojokerto Razia Massa ke Jakarta
A
A
A
MOJOKERTO - Polres Mojokerto melakukan razia massa ke Jakarta, Rabu (26/6/2019). Pergerakan massa tersebut, diduga terkait dengan sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Razia diadakan di Waterland By Pass Jampirogo, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB. Razia dipimpin Kasat Sabhara dan Kasubag Dalops bersama Padal Kapolsek Sooko dan Puri.
"Selain itu kami menerjunkan sebanyak 75 personil gabungan fungsi dan Polsek jajaran Polres Mojokerto," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Heriyatno dalam keterangan persnya.
Dia menjelaskan, sasaran razia dan penyekatan yaitu pemeriksaan terhadap penumpang termasuk identitas diri dan barang bawaan serta antisipasi senpi, sajam, handak maupun benda berbahaya lainnya.
"Bus umum antar kota antar propinsi tujuan Jakarta, atau wilayah Jateng, dan Jabar, bus pariwisata, mini bus, dan mobil pribadi yang dicurigai sebagai rombongan ke Jakarta, kami periksa semuanya," terangnya.
Dari razia tersebut belum ditemukan kelompok maupun perorangan yang akan berangkat ke Jakarta, guna melakukan aksi demonstrasi di MK. Juga tidak ditemukan senpi, sajam maupun handak dan benda berbahaya lainnya.
Razia diadakan di Waterland By Pass Jampirogo, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB. Razia dipimpin Kasat Sabhara dan Kasubag Dalops bersama Padal Kapolsek Sooko dan Puri.
"Selain itu kami menerjunkan sebanyak 75 personil gabungan fungsi dan Polsek jajaran Polres Mojokerto," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Heriyatno dalam keterangan persnya.
Dia menjelaskan, sasaran razia dan penyekatan yaitu pemeriksaan terhadap penumpang termasuk identitas diri dan barang bawaan serta antisipasi senpi, sajam, handak maupun benda berbahaya lainnya.
"Bus umum antar kota antar propinsi tujuan Jakarta, atau wilayah Jateng, dan Jabar, bus pariwisata, mini bus, dan mobil pribadi yang dicurigai sebagai rombongan ke Jakarta, kami periksa semuanya," terangnya.
Dari razia tersebut belum ditemukan kelompok maupun perorangan yang akan berangkat ke Jakarta, guna melakukan aksi demonstrasi di MK. Juga tidak ditemukan senpi, sajam maupun handak dan benda berbahaya lainnya.
(eyt)