Jaga Perbatasan, Prajurit Yonif Raider 509 Belajar Batas Wilayah

Kamis, 27 Juni 2019 - 00:58 WIB
Jaga Perbatasan, Prajurit Yonif Raider 509 Belajar Batas Wilayah
Para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, menerima penyuluhan tentang batas wilayah negara. Foto/Ist.
A A A
JEMBER - Jelang keberangkatan ke medan tugas di perbatasan Indonesia, dengan Papua New Guinea (PNG), prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad terus mempersiapkan diri.

Persiapan tersebut, salah satunya ditunjukkan dengan pelaksanaan pratugas yang diisi materi tentang topografi kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas.

Kegiatan tersebut berlangsung di masing-masing pos, dan diikuti oleh masyarakat di daerah latihan pratugas yang tersebar di Kabupaten Jember.

Materi tentang topografi disampaikan oleh Perwira Topografi (Patop) Satgas, Kapten Ctp. Rudito Herman Susilo dengan memberikan pengetahuan tentang perbatasan antara Indonesia-PNG.

Dalam materinya, Rudianto memaparkan tentang ketentuan penetapan batas Indonesia-PNG, metode penegasan batas, hasil penetapan batas Indonesia-PNG, dan permasalahan perbatasan Indonesia-PNG.

"Penyuluhan yang kami laksanakan di setiap pos, akan sangat berguna untuk para prajurit. Hal ini bertujuan agar mereka mengerti tentang batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama perbatasan dengan PNG," tegasnya.

Dia berharap, usai mendapatkan penyuluhan ini, para prajurit bisa mengaplikasikan di medan tugas nantinya, khususnya untuk mendeteksi pelanggaran mengenai batas wilayah.

"Dengan pengetahuan tersebut, prajurit dan masyarakat bisa memahami hal-hal tentang perbatasan dan permasalahannya," imbuhnya.

Komandan Satgas, Letkol Inf. Wira Muharromah menyampaikan, selain materi militer, para prajurit juga diberikan pengetahuan tentang batas wilayah Indonesia-PNG. "Harapannya, para prajurit nantinya menguasai batas wilayah kedua negara," ujarnya.

Penyuluhan ini, sambungya, juga sebagai bekal para prajurit di perbatasan, sehingga para prajurit nantinya dapat meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pelintas batas Indonesia-PNG.

"Saya juga terus mengingatkan dan memerintahkan para prajurit, agar terus membekali masyarakat di perbatasan tentang patok batas, dan ikut membantu menjaga serta memelihara patok perbatasan antar negara tersebut," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9654 seconds (0.1#10.140)