Jelang ke Perbatasan, Prajurit Yonif Raider 509 Latihan Komunikasi

Kamis, 27 Juni 2019 - 02:30 WIB
Jelang ke Perbatasan, Prajurit Yonif Raider 509 Latihan Komunikasi
Persiapan menuju ke perbatasan Indonesia, dengan Papua New Guinea (PNG), prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, melakukan latihan gelar komunikasi. Foto/Ist.
A A A
JEMBER - Peleton Perhubungan (Tonkom) Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, dengan serius berlatih pengamanan komunikasi, sebelum menuju ke perbatasan Indonesia, di Papua.

Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan pratugas dengan menggelar bidang komunikasi, mulai dari Radio HF, VHF, dan UHF. Latihan diikuti seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas di perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG).

Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan prajurit di bidang komunikasi ini, dilaksanakan di masing-masing pos dan di daerah latihan pratugas yang tersebar di Kabupaten Jember.

Mereka berlatih untuk pengamanan fisik yang meliputi penjagaan, penyamaran, perlindungan instalasi perhubungan secara ketat agar aman dari peninjauan, penembakan, dan serbuan lawan.

Selain itu juga diberikan pengetahuan tentang pengamanan transmisi yang meliputi disiplin penggunaan jaring komunikasi, nama panggilan, penggunaan alokasi frekwensi dan jadwal sesuai ketentuan yang berlaku.

Pemberian materi tersebut berdasarkan prosedur tetap bidang perhubungan Kapota Yudha, yang di sampaikan oleh Letda Chb. Muntaha. Dalam menentukan penggelaran komunikasi tersebut, masing-masing pos mumpunyai tugas fungsional dalam mendukung tugas pokok dan sarana komunikasi komando pengendali.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf. Wira Muharromah menyampaikan, pemberian aplikasi ini sangat penting, guna mendukung kegiatan dukungan perhubungan, sehingga dapat memenuhi kodal satgas yang akan bertugas di perbatasan.

"Pemberian aplikasi lapangan dalam bidang komunikasi, untuk pembekalan secara teknis yang dilaksanakan oleh prajurit satgas, karena kendala dan hambatan bisa di atasi sesuai dengan tanggung jawabnya di bidang perhubungan," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4363 seconds (0.1#10.140)