UMM dan Guangzhou University Lakukan Penjajagan Kerjasama

Kamis, 27 Juni 2019 - 12:18 WIB
UMM dan Guangzhou University Lakukan Penjajagan Kerjasama
Jajaran petinggi Guangzhou University, Republik Rakyat Tiongkok, berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Foto/Ist.
A A A
MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penjajagan kerjasama untuk sejumlah program akademik dengan Guangzhou University, Republik Rakyat Tiongkok.

Keseriusan penjajagan kerjasama ini, ditandai dengan kehadiran para petinggi Guangzhou University ke kampus putih UMM, guna menegosiasikan tawaran sejumlah program akademik bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak.

Beberapa program yang dinegosiasikan di antaranya, pemagangan dan pendidikan doktor atau setara S3. Kerjasama antara UMM dan Guangzho University sudah dijalankan sebelumnya lewat skema kursus bahasa Mandarin melalui Confucious Institute. Kursus ini bahkan telah diwajibkan di sejumlah program studi (prodi).

Sekretaris International Relation Office (IRO) UMM, Listiari Hendraningsih menyatakan, pertemuan ini sedianya terbatas hanya untuk beberapa program studi saja. Namun demikian Wakil Rektor I UMM, Syamsul Arifin yang membidangi akademik menginginkan kesempatan ini juga dapat dijangkau prodi lain.

"Secara garis besar kerjasama ini baik, serta dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Baik Guangzho Universityu dan pihak UMM. Ke depan, memang akan diadakan student exchange, hubungan bilateral dengan berbagai skema yang akan dijalankan oleh perwakilan dosen dari masing masing prodi," ujar Listiari.

Diakui Listiari, permasalahannya ialah di setiap subjek mata kuliah diwajibkan untuk menulis dengan menggunakan huruf Hanzi dan bahasa Mandarin. "Inilah faktor tersulit. Tetap harus kita dorong agar dapat meningkatkan semangat para dosen dalam terus berlatih menulis huruf Hanzi," tambahnya.

Divisi Kerjasama dan Penerapan IPTEK DPPM UMM Djoko Sigit Sayogo menyatakan, UMM hendak menjalin kerjasama berupa community service, yang terkait dengan KKN dan magang. Bagi dosen, skema yang dijalankan yakni pemberian beasiswa strata tiga atau doktoral di Tiongkok.

Kerjasama yang akan dilakukan juga berupa short term selama dua bulan untuk beberapa prodi. Beasiswa enam bulan juga ditawarkan dari prodi Bahasa Inggris, namun masih dirundingkan kebijakannya mulai dari biaya dan hal hal lain. Tak kalah penting, UMM juga menawarkan research collaboration yang dikerjakan bersama.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.7071 seconds (0.1#10.140)