Tingkatkan Daya Saing, Sekdaprov Jatim Dorong ASN Terus Berinovasi

Jum'at, 28 Juni 2019 - 13:10 WIB
Tingkatkan Daya Saing, Sekdaprov Jatim Dorong ASN Terus Berinovasi
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklat PIM II) Angkatan XV Pemprov Jatim Tahun 2019 di BPSDM Provinsi Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Jumat (28/6/2019). Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan, daya saing (competitiveness) menjadi salah satu parameter penting.

Semakin tinggi daya saing suatu daerah, maka tingkat kesejahteraannya pun semakin tinggi. Menyikapi hal tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut terus berinovasi.

Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklat PIM II) Angkatan XV Pemprov Jatim Tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Jum’at (28/6/2019).

Menurut Heru, untuk menjadi ASN berdaya saing dan berkualitas dunia, para ASN harus berwawasan global, berintegritas, berorientasi pada publik, profesional, dan memiliki jiwa melayani masyarakat. Dengan begitu akan dapat terwujud pemerintahan yang berkinerja tinggi, efektif, inovatif, akuntabel, dan berkelas dunia.

“Tidak hanya ASN, tapi juga pejabat pratama atau pemimpinnya harus bisa melaksanakan visi misi, melayani masyarakat dengan baik, meningkatkan loyalitas terutama cinta tanah air. Satu hal yang juga tidak kalah penting adalah etika juga harus diperhatikan,” kata mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim ini.

Untuk itu, melalui pelaksanaan Diklat PIM II ini, Heru berharap kepada para peserta dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, sebagai bagian dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas. Apalagi, peserta diklat adalah para calon pemimpin di instansinya.

“Saya yakin semuanya akan dapat dilalui dengan penuh semangat. Karena diklat ini menerapkan pendekatan belajar yang aplikatif. Sehingga dinamika belajar menjadi lebih hidup,” kata dia berharap.

Hal senada diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto. Menurutnya saat ini aparatur birokasi dihadapkan tantangan yang semakin kompleks. Apalagi saat ini Indonesia sedang dalam proses membangun birokrasi berkelas dunia.

“Kualitas birokrasi ini sangat ditentukan kualitas ASN nya. Untuk itu ASN dituntut harus terus meningkatkan kualitasnya baik integritas, profesionalisme, dan inovasi,” kata dia.

Menurut Adi, peningkatan kualitas tersebut, salah satunya dilakukan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Dirinya mengakui, masih banyak ASN yang kurang tertarik mengikuti diklat pengembangan kapasitas.

“Ada ASN yang selama masa kariernya hanya sekali mengikuti diklat yakni prajabatan. Padahal sebagai PNS kita memiliki hak untuk memgembangkan kapasitas salah satunya melalui diklat. Apalagi pembangunan SDM ini menjadi kunci penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9042 seconds (0.1#10.140)