Tak Punya Biaya Kremasi, Pria Jepang Simpan Jasad Ibunya Setahun

Senin, 01 Juli 2019 - 06:00 WIB
Tak Punya Biaya Kremasi, Pria Jepang Simpan Jasad Ibunya Setahun
ilustrasi
A A A
OSAKA - Pria di Jepang ditangkap kepolisian Toyonaka, Osaka, atas tuduhan menutupi kematian ibunya. Pria bernama Ryotaro Taniguchi, 38 tahun, menyimpan jasad ibu yang telah meninggal karena sakit keras.

Diketahui perempuan yang meninggal pada usia 76 tahun tersebut dibaringkan di salah satu kamar apartemennya sejak Juni 2018.

Menurut keterangan kepolisian, seperti dikutip dari Japan Today, Minggu (30/6/2019), perempuan tersebut meninggal karena sakit keras di usia 76 tahun. Jasadnya dibiarkan terbaring di futon.

Namun sang anak, Ryotaro Taniguchi, membiarkannya dengan alasan tak punya biaya untuk mengurusan jenazah. Taniguchi merupakan karyawan swasta yang sebenarnya punya penghasilan memadai untuk mengurus jenazah ibunya.

Untuk itu, kepolisian menyelidiki kemungkinan motif lain, yakni Taniguchi sengaja menutupi kematian ibunya agar bisa terus mendapatkan uang pensiun. Kasus ini diketahui setelah Jumat (28/6/2019) Taniguchi bercerita kepada teman kantornya bahwa dia menyimpan jasad sang ibu sejak lama.

Kabar tersebut langsung dilanjutkan ke polisi hingga dilakukan penggerebekan. Polisi mendapati jenazah perempuan itu dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0465 seconds (0.1#10.140)