Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Naik Pangkat, 4.279 Personel Jajaran Polda Jatim Diguyur Air
Para personel polisi yang naik pangkat disiram air pada upacara pemberian kenaikan pangkat oleh Kapolda Jatim Irjen Pol LLuki Hermawan. Foto/SINDONews/Iqbal
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 4.279 personel Polda Jatim menerima kenaikan pangkat. Prosesi kenaikan pangkat melalui Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat di Mapoda Jatim Jalan Ahmad Yani, Minggu (30/6/2019) malam.
Upacara dipimpin Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Toni Harmanto dan pejabat utama Polda Jatim lainnya. "Tahun ini kenaikan pangkat lebih susah karena waktu ditambah dua tahun.
Dengan kenaikan pangkat ini, tugas dan tanggung jawab juga akan lebih berat dan harus dapat dilaksanakan dengan baik. Kenaikan pangkat ini adalah hasil dari perjuangan anggota," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.
Dari total personel yang naik pangkat, anggota Polri pangkat perwira sebanyak 268 orang. Dari pangkat Kompol ke AKBP 29 orang, AKP ke Kompol 59 orang, Iptu ke AKP 27 orang, Ipda ke Iptu 17 orang, Aiptu ke Ipda (pengabdian) 136 orang.
Sedangkan kenaikan pangkat Brigadir dan PNS sebanyak 2440 orang. Terdiri dari Aipda ke Aiptu 47 orang, Bripka ke Aipda 611 orang, Brigpol ke Bripka 1.653 orang, Briptu ke Brigpol 22 orang, Bripda ke Briptu 105 orang, Bharatu ke Bharaka1 orang, Bharada ke Bharatu 1 orang, dan ASN1.589 orang.
Dalam upacara kenaikan pangkat ini, Luki memberi kejutan pada para anggota. Setelah upacara selesai, jenderal bintang dua itu meminta para istri atau suami yang awalnya berada di bagian belakang, berdiri di samping pasangan sah mereka masing-masing. Oleh Luki mereka diminta menyematkan tanda pangkat ke pasangannya masing-masing. Setelah itu, para anggota ini diminta bersujud menghadap ke kiblat.
Semenit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua kendaraan water canon menyeruak ke tengah lapangan. Para anggota ini langsung diguyur air. Tak pelak, sorak sorai dan tepuk tangan pun terdengar dari pengunjung yang hadir.
"Kami mengajak pasangan anggota yang naik pangkat untuk hadir dalam upacara sebagai pengingat. Mengingatkan bahwa kesuksesan akan sulit digapai tanpa dukungan dari istri atau suami," pungkas Luki.
Upacara dipimpin Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Toni Harmanto dan pejabat utama Polda Jatim lainnya. "Tahun ini kenaikan pangkat lebih susah karena waktu ditambah dua tahun.
Dengan kenaikan pangkat ini, tugas dan tanggung jawab juga akan lebih berat dan harus dapat dilaksanakan dengan baik. Kenaikan pangkat ini adalah hasil dari perjuangan anggota," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.
Dari total personel yang naik pangkat, anggota Polri pangkat perwira sebanyak 268 orang. Dari pangkat Kompol ke AKBP 29 orang, AKP ke Kompol 59 orang, Iptu ke AKP 27 orang, Ipda ke Iptu 17 orang, Aiptu ke Ipda (pengabdian) 136 orang.
Sedangkan kenaikan pangkat Brigadir dan PNS sebanyak 2440 orang. Terdiri dari Aipda ke Aiptu 47 orang, Bripka ke Aipda 611 orang, Brigpol ke Bripka 1.653 orang, Briptu ke Brigpol 22 orang, Bripda ke Briptu 105 orang, Bharatu ke Bharaka1 orang, Bharada ke Bharatu 1 orang, dan ASN1.589 orang.
Dalam upacara kenaikan pangkat ini, Luki memberi kejutan pada para anggota. Setelah upacara selesai, jenderal bintang dua itu meminta para istri atau suami yang awalnya berada di bagian belakang, berdiri di samping pasangan sah mereka masing-masing. Oleh Luki mereka diminta menyematkan tanda pangkat ke pasangannya masing-masing. Setelah itu, para anggota ini diminta bersujud menghadap ke kiblat.
Semenit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua kendaraan water canon menyeruak ke tengah lapangan. Para anggota ini langsung diguyur air. Tak pelak, sorak sorai dan tepuk tangan pun terdengar dari pengunjung yang hadir.
"Kami mengajak pasangan anggota yang naik pangkat untuk hadir dalam upacara sebagai pengingat. Mengingatkan bahwa kesuksesan akan sulit digapai tanpa dukungan dari istri atau suami," pungkas Luki.
(msd)
Explore More