Tragis, Ibu dan Dua Anaknya Tewas Terlindas Kontainer

MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kemantren Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Ibu dan dua anaknya tewas dalam kecelakaan ini.

Korban tewas diketahui bernama Susiatiningsih (38), dan dua anaknya Lilis Kurniwanti (18), serta Maratus Shaliha (10). Satu keluarga asal Dusun Sukomulyo, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen menuturkan, kecelakaan maut itu bermula saat ibu dan dua anaknya mengendarai sepeda motot Honda Vario nomor polisi S 4262 RX melaju dari arah barat ke timur.

"Setibanya di lokasi sepeda motor korban mendahului sepeda motor di depannya dan menyangkut ronjot. Akhirnya sepeda motor korban oleng," ujar Ipda Karen dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews, Senin (1/7/2019).

Dari arah yang bersamaan, melaju truk kontainer nopol L 9868 UT yang dikemudikan Suroso, (40), asal Desa Banjarejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Lantaran tak bisa menguasai kemudi, motor Honda Vario warna putih yang dikemudikan Lilis itu akhirnya menabrak truk kontainer itu.

"Dua orang korban meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan ibunya, atas nama Susiatiningsih meninggal dalam perawatan medis di RSUD Gedeg, setelah mengalami luka parah akibat kecelakaan itu," terangnya.



Sejumlah warga yang mengetahui kecelakaan itu berusaha memberikan pertolongan. Namun, karena kondisi korban yang memperihatinkan, warga pun akhirnya langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Tak lama, petugas pun tiba di lokasi. Polisi dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota langsung mengevakuasi korban ke dua rumahsakit yang berbeda. Jenazah Lilis dan Shaliha diketahui dibawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Petugas juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, polisi sudah mengamankan truk kontainer dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Sedangkan sepeda motor yang mengangkut ronjot dikabarkan kabur dan masih dalam pencarian.

"Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait dengan peristiwa kecelakaan ini," pungkas Karen.