Ibu Muda di Mojokerto Berjuang Lahirkan Bayi di Taksi Online

Selasa, 02 Juli 2019 - 15:06 WIB
Ibu Muda di Mojokerto Berjuang Lahirkan Bayi di Taksi Online
Bayi laki-laki anak dari pasangan Safiar Kuncoro (25), dan Zsazsa Oktavia (21), asal Kauman, Kota Mojokerto, dilahirkan di dalam taksi online. Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Zsazsa Oktavia, seorang ibu rumah tangga asal Kauman Gg.V/15 Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, melahirkan di dalam mobil taksi online (Gocar).

Ibu muda berusia 21 tahun ini, melahirkan saat dalam perjalanan ke Puskesmas Blooto, Selasa (2/7/2019) pagi.

Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu lahir di dalam mobil taksi online dengan nomor polisi L 1623 MH milik Andy Yuwono, 34, asal Kota Mojokerto. Kendati kedinginan, anak pasangan Safiar Kuncoro (25), dan Zsazsa Oktavia itu dalam kondisi sehat.

"Untuk kondisinya bayinya Alhamdulillah bagus, sudah bugar. Berat badannya 3,2 Kilogram (Kg) dan panjangnya 51 sentimeter (cm). Saat ini bayinya sudah merah, dan nangisnya juga kenceng banget," ujar Kepala Puskesmas Blooto, dr Farida Mariana.

Dikatakan dr Farida, bayi tersebut memang lahir di dalam mobil taksi online. Saat itu, pasien sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas Blooto. Setibanya di jalan Majapahit, Kota Mojokerto, bayi itu lahir dengan sendirinya tanpa bantuan petugas medis atau bidan. Hanya ditemani sang suami.

"Jadi pada saat di sini, kondisi bayi sudah keluar, tapi plasenta masih di dalam. Sampai di sini, tim kita langsung menghandel bayinya langsung dihangatkan dikasih oksigen sampai dengan stabil. Kemudian plasentanya dilahirkan di lahirkan oleh bidan," tuturnya.

Sampai saat ini, sekira pukul 10.30 WIB, lanjut dr Farida, kondisi bayi dalam keadaan baik. Tak hanya kondisi sang bayi, namun sang ibu, Zsazsa juga dalam kondisi baik. Menurut dr Farida, saat ini kondisi tensi Zsazsa dalam keadaan normal, termasuk denyut nadinya juga tidak ada masalah.

"Untuk bayinya sudah stabil dan memang sudah waktunya untuk persalinan. Tapi tetap kita evaluasi lagi, kita pantau terus. Jika nanti ada rogres dan perlu di rujuk, ya kita rujuk. Ini masih dalam proses belajar untuk memberikan asi secara dini," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7044 seconds (0.1#10.140)