Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dor! Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Anggota Polrestabes Surabaya
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Sandi menunjukkan sejumlah barang bukti M. Tuki, pelaku curanmor yang ditembak mati polisi. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Polrestabes Surabaya menembak mati M. Tuki (34) warga Jalan Simo Gunung Kramat Timur Gang 5, Kota Surabaya. Pasalnya, dia melawan saat akan ditangkap.
Menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini, terpaksa ditembak setelah menyabetkan sebilah pisau kearah petugas yang hendak menangkapnya.
Pisau tersebut selalu dibawa pelaku saat beraksi mencuri motor. Sebelum menembak, petugas sudah memberikan tembakan peringatan, tapi pelaku terus melawan. "Akhirnya kami terpaksa menembak pelaku," katanya di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Selasa, (2/7/2019).
Pelaku ini, imbuh Sandi merupakan pemain lama yang menjadi incaran polisi dari Polrestabes Surabaya. Sebelumnya polisi lebih dulu menangkap rekan pelaku.
Dari catatan polisi pelaku, sudah beraksi di enam tempat di Surabaya. Pelaku selalu berganti ganti pasangan untuk mencuri, serta peran pelaku sebagai eksekutor.
Pelaku juga selalu membawa pisau penghabisan saat beraksi. Ini dilakukan untuk berjaga jaga jika aksi pelaku dipergoki korbannya. "Komplotan terkenal kejam karena tidak segan melukai korbannya," ujarnya.
Sebelumnya, pelaku pada Senin (2/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Tambak Asri. Beberapa saat kemudian korban mengetahui jika sepeda motornya hilang. Korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan patroli. Dengan ciri ciri sama seperti yang ada di CCTV korban, polisi langsung menangkap pelaku pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat akan ditangkap, pelaku melawan petugas dengan mengeluarkan sebilah pisau penghabisan. Polisi sempat menembakkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun tidak digubris pelaku.
Pelaku langsung ditembak di dada sebelah kiri oleh polisi. Pelaku tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit. Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Vario, pisau penghabisan, Kunci T, dan sejumlah uang.
Menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini, terpaksa ditembak setelah menyabetkan sebilah pisau kearah petugas yang hendak menangkapnya.
Pisau tersebut selalu dibawa pelaku saat beraksi mencuri motor. Sebelum menembak, petugas sudah memberikan tembakan peringatan, tapi pelaku terus melawan. "Akhirnya kami terpaksa menembak pelaku," katanya di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Selasa, (2/7/2019).
Pelaku ini, imbuh Sandi merupakan pemain lama yang menjadi incaran polisi dari Polrestabes Surabaya. Sebelumnya polisi lebih dulu menangkap rekan pelaku.
Dari catatan polisi pelaku, sudah beraksi di enam tempat di Surabaya. Pelaku selalu berganti ganti pasangan untuk mencuri, serta peran pelaku sebagai eksekutor.
Pelaku juga selalu membawa pisau penghabisan saat beraksi. Ini dilakukan untuk berjaga jaga jika aksi pelaku dipergoki korbannya. "Komplotan terkenal kejam karena tidak segan melukai korbannya," ujarnya.
Sebelumnya, pelaku pada Senin (2/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Tambak Asri. Beberapa saat kemudian korban mengetahui jika sepeda motornya hilang. Korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan patroli. Dengan ciri ciri sama seperti yang ada di CCTV korban, polisi langsung menangkap pelaku pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat akan ditangkap, pelaku melawan petugas dengan mengeluarkan sebilah pisau penghabisan. Polisi sempat menembakkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun tidak digubris pelaku.
Pelaku langsung ditembak di dada sebelah kiri oleh polisi. Pelaku tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit. Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Vario, pisau penghabisan, Kunci T, dan sejumlah uang.
(eyt)
Explore More