Peneliti Seskoad Teliti Alutsista dan Kemampuan Yonarmed 12

Rabu, 03 Juli 2019 - 14:08 WIB
Peneliti Seskoad Teliti Alutsista dan Kemampuan Yonarmed 12
Peneliti dari Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad), melakukan penelitian di Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad. Foto/Ist.
A A A
NGAWI - Peneliti dari Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad), melakukan penelitian di Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad, terkait profesionalisme para prajurit.

Hal ini terkait dengan dukungan peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM), untuk mendukung upaya TNI AD melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista).

"Kemampuan prajurit harus terus ditingkatkan, untuk mendukung modernisasi alutsista TNI AD,' ujar Kepala Bidang Jianbang Seskoad, Kolonel Inf. Andi Irawan Chaerudin, di sela-sela kunjungannya ke Markas Komando Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad, dalam rangka penelitian tentang analisis profesionalisme prajurit.

Perwira menengah dengan melati tiga di pundaknya itu mengungkapkan, modernisasi alutsista wajib diikuti dengan adanya transfer of teknologi (TOT), terlebih bagi satuan maupun personel yang nantinya mengawaki alutsista modern tersebut.

"Hal ini menjadi sangat penting guna mengoptimalkan peningkatan kemampuan personel. Baik dalam operasional, maupun perawatan sekaligus pemeliharaan alutsista yang ada," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Dosen Utama Seskoad, Kolonel Inf. Habzen Sianturi menambahkan, penelitian yang saat ini dilakukan oleh Seskoad, dinilainya sangat penting untuk dilakukan guna memperoleh data-data mengenai tingkat profesionalisme, sekaligus kemampuan SDM para prajurit yang nantinya akan dihadapkan dengan modernisasi alutsista.

"Hasil penelitian ini, nantinya akan dijadikan sebagai bahan kajian unsur pimpinan dalam penyesuaian, sekaligus penyeimbangan modernisasi alutsista dengan SDM kemampuan prajurit," imbuhnya.

Terpisah, Danyonarmed 12 Divif 2 Kostrad, Mayor Arm. Ronald, F. Siwabessy menyebut, sebagai satuan Artileri Medan yang memiliki alutsista andalan jenis Meriam 155 MM Caesar, tentunya Yonarmed 12 berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan SDM prajuritnya melalui beberapa proses latihan yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

"Latihan terus kita lakukan, terutama latihan dalam satuan (LDS) di luar proglatsi dengan materi yang difokuskan pada operasional, maupun pemeliharaan Meriam 155 MM Caesar yang dimiliki satuan ini," tegasnya.

Tidak hanya profesional ketika mengawaki alutsista canggih tersebut, Alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 2002 itu menegaskan, jika para personel Yonarmed 12 nantinya juga diwajibkan untuk memiliki kemampuan merawat sekaligus memelihara alutsista modern tersebut.

"Seluruh prajurit nantinya juga harus bisa menguasai Bahasa Inggris, sebagai upaya peningkatkan profesionalisme prajurit ketika mengawaki Meriam 155 MM Caesar," kata perwira menengah TNI AD kelahiran Kota Ambon ini.

"Kehebatan TNI AD, bukan ditentukan oleh alutsista yang modern saja. Tapi, pembangunan kualitas SDM, hingga postur prajurit yang baik serta kemampuan teknis yang profesional merupakan tolak ukur utama guna mewujudkan satuan Artileri Medan yang handal," imbuhnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8858 seconds (0.1#10.140)