Serap Aspirasi Warga, Kapolres Ini Gelar Lomba Curhat

LUMAJANG - Permasalahan keamanan masih menghantui masyarakat Kabupaten Lumajang. Di antaranya konflik sosial warga, begal, pencurian sapi, narkoba, dan curanmor.

Aksi cepat tanggap terhadap kegelisahan masyarakat ini, sudah dilakukan oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahba, dengan berbagai inovasi. Seperti pembentukan Tim Cobra, Satgas Keamanan Desa, dan berbagai operasi besar-besaran yang dilakukannya.

Meski demikian, Arsal masih memberikan ruang untuk menampung keluh kesah masyarakat terkait permasalahan keamanan di wilayah Kabupaten Lumajang. Salah satunya, melalui lomba Curhat Kepada Kapolres.

"Perlombaan ini, kami adakan untuk menyerap informasi dari masyarakat. Perlombaan ini dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori pelajar, dan kategori umum," ujar Arsal.

Kategori pelajar, juaranya diraih Aqila Putri Firdaus, Marsha Cikita, dan Natasya Nurulita Sughiarto. Sedangkan kategori umum diraih Robiati Sholiha, Agus Salim, dan M. Shobirin.

Kegiatan yang digelar sebagai bagian dari acara peringatan Hari Bhayangkara ini, menurut Arsal juga diugnakan sebagai media melatih masyarakat agar tidak ragu melaporkan, dan menginformasikan segala sesuatu yang terjadi di tengah masyarakat.

"Melalui laporan dan informasi dari masyarakat, tentunya kepolisian dapat pro aktif dalam mengatasi permasalahan keamanan yang mengganggu masyarakat Kabupaten Lumajang," ujarnya.

Dia harap, dengan upaya-upaya seperti ini masyarakat dapat menjadi partner bagi aparat kepolisian untuk menciptakan wilayah Kabupaten Lumajang, lebih kondusif lagi.

Salah satu peserta lomba curhat kepada kapolres, Allysa Nadira Putri menyampaikan, merasa tidak nyaman dengan banyaknya remaja yang minum minuman keras (Miras), karena mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Ada juga anak-anak yang menggunakan sepeda motor dengan ugal-ugalan, sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Saya harap pak Kapolres bisa menanggulangi permasalahan kenakalan remaja yang banyak terjadi, dan juga meresahkan masyarakat," tuturnya.