Revolusi Industri 4.0, UMM Cetak 100 Lulusannya Jadi Digipreneur

Rabu, 03 Juli 2019 - 16:09 WIB
Revolusi Industri 4.0, UMM Cetak 100 Lulusannya Jadi Digipreneur
Sebanyak 100 lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dilatih menjadi digipreneur. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Memasuki era revolusi industri 4.0, siapa yang tidak ingin membuat sendiri perusahaan startup terkemuka seperti Bukalapak, Tokopedia, GOJEK dan lainnya?

Kesempatan inilah yang mungkin saja diraih lulusan baru Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), melalui beasiswa Digital Talent Scholarship 2019 (DTS 2019). Program ini merupakan kerjasama UMM dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Melalui program Fresh Graduate Academy (FGA) DTS 2019, selama sebulan 100 lulusan terseleksi digembleng agar memiliki kompetensi secara profesional dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0.

Mereka mendapat tema pelatihan yakni Artificial Intelligence, Big Data Analytics, Cloud Computing, Cybersecurity, Internet of Things, dan Machine Learning.

"Penyelenggaraan program FGA ini berlangsung selama 144 jam pelajaran yang meliputi kegiatan pelatihan tatap muka (offline), kelas pendamping atau add on, uji kompetensi, dan sertifikasi. Kelas pendamping atau add-on yang akan didapat oleh peserta FGA yaitu kewirausahaan digital (Digipreneur) dan Soft Skills Development," kata Gita Indah Marthasari, Kaprodi Teknik Informatika UMM.

Digipreneur, sambung Gita, bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil di bidang IT yang memiliki wawasan kewirausahaan untuk terus berinovasi di industri 4.0.

"Pelatihan yang akan dilaksanakan secara online ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang kewirausahaan digital, cara memulai usaha digital, sampai dengan cara mengelola usaha digital," ungkap Gita menjelaskan.

Sedangkan, Soft Skills Development bertujuan agar Peserta Digital Talent Scholarship 2019 menjadi pribadi yang mampu bersaing di era digital, memiliki inisiatif, bertindak secara efektif serta dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

Pelatihan akan dilakukan secara online melalui platform e-learning. "Materi akan disampaikan oleh tenaga profesional dalam bentuk video dan presentasi," terang Gita.

Pelatihan ini akan diselenggarakan setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00-12.00 WIB di beberapa laboratorium Teknik Informatika yang berlokasi di Gedung Kuliah Bersama 3 Lantai 6.

"Harapannya dengan bekal ini kita dapat lebih meningkatkan kemampuan dan percaya diri, serta peluang-peluang ke depan akan semakin terbuka lebar," Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMM, Samin.

UMM menjadi salah satu universitas dari sebelas universitas swasta yang tersebar di seluruh Indonesia, dan bekerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi, dalam penyelenggaraannya.

Universitas dalam program ini, berperan menjadi penyedia sarana dan prasarana serta instruktur pelatihan sesuai dengan skema pelatihan. Pada akhir pelatihan, peserta pelatihan akan disertifikasi kompetensi oleh global tech companies.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1780 seconds (0.1#10.140)