6 Pelaku Curanmor Jaringan Antar Kota Didor Tim Cobra

LUMAJANG - Jaringan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Banyuwangi, berhasil dilumpuhkan Tim Cobra Polres Lumajang.

Tidak main-main, enam pelaku sekaligus berhasil dibekuk tim bentukan Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban tersebut. Tim Cobra juga terpaksa meletuskan senjata apinya, karena para pelaku ini nekad melarikan diri saat akan ditangkap.

"Komplotan pelaku curanmor ini tercatat pernah melancarkan aksinya di beberapa daerah. Sementara ini sudah terungkap dua tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Lumajang; tiga TKP di Jember, Situbondo, dan Mojokerto," ungkap Arsal.

Enam pelaku yang berhasil ditangkap oleh Tim Cobra Polres Lumajang tersebut, empat di antaranya ditangkap di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Sujak (54), Solehudin (43), Abdulah (30), dan Achmad Sohim (34).

Sedangkan dua pelaku lainnya yang sempat kabur, berhasil dibekuk oleh Tim Cobra Polres Lumajang, dengan upaya paksa di Kabupaten Banyuwangi. Yakni, Hadi Sisyanto (37), dan Moch. Salim (33).



"Mereka memiliki peran sendiri-sendiri. Sujak, dan Abdullah sebagai perantara dalam jual beli kendaraan hasil curian. Solehudin dan Achmad Sohim sebagai penadah. Sedangkan Hadi Sisyanto, dan Moch. Salim sebagai eksekutor pencurian," imbuh Arsal.

Dia mengatakan, masih akan mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya TKP lain dan anggota sindikat lainnya. Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukumannya tujuh tahun penjara.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra mengatakan, dua pelaku sempat berusaha kabur ke wilayah Kabupaten Banyuwangi, tetapi berhasil dilumpuhkan. "Empat tersangka lagi kami bekuk di Probolinggo," tegasnya.

Kendaraan hasil curian berupa mobil pikap L300 yang sempat hilang, sudah berhasil ditemukan. Untuk kendaraan lainnya, sedang dalam pencarian, salah satunya sebuah truk bernomor polisi N 9260 UI.